Oleh Boy Hadi Kurniawan
Setiap kita harus mampu mengenali diri kita sendiri. Mengenali hal-hal yang kita sukai dan yang tidak kita sukai, mengetahui sifat-sifat baik maupun yang kurang baik dari diri kita, kelemahan dan kekuatan kita, kelebihan dan kekurangan kita. Kenapa kita harus mengenali diri kita? Pertama, karena diri kita memiliki berbagai macam potensi yang jika kita ketahui cara menggunakannya, potensi itu akan membawa manfaat yang besar bagi diri kita maupun orang lain. Kedua, kita akan mampu mengontrol diri kita dan memanajemen hidup kita dengan mengoptimalkan penerapan sifa-sifat positif dan meminimalisir sifat-sifat negative kita. Ketiga, kita akan mampu menggunakan potensi yang kita miliki untuk mencapai kesuksesan.
Apa makna dari konsep diri? Konsep diri adalah cara pandang kita terhadap diri kita sendiri. Bagaimana kita melihat diri kita dari sisi kelebihan dan kekurangannya..
Konsep diri juga berarti merencanakan diri kita yang meliputi visi hidup kita, misi hidup kita, strategi hidup kita untuk mencapai visi dan misi, program kerja dan time schedule kehidupan kita. Termasuk juga prinsip-prinsip, filosofi dan nilai-nilai ideologis yang menjadi landasan utama kita dalam menyusun konsep diri kita masing-masing.
Bagaimana cara pandang kita terhadap diri kita sendiri? :
1. kita adalah diri kita sendiri apa adanya sebagaimana diri kita adanya (aku diri)
2. kita adalah seorang yang berada ditengah-tengah manusia lainnya (aku social)
3. kita adalah seorang makhluk yang diciptakan oleh Allah, yang memiliki tugas dan tanggung jawab dimuka bumi ini sebagai khalifah (pemimpin) yang menjaga dan memelihara bumi ini dan sebagai Abdullah (hamba Allah) yang ditugaskan untuk beribadah kepadanya (aku hamba Allah). Ketiga point ini melahirkan point keeempat jika digabungkan, yaitu kita sebagaimana yang seharusnya atau seidealnya sebagai seorang manusia dalam bersikap dan bertindak (aku ideal).
Mari kita jabarkan satu persatu tentang aku diri, aku social, aku hamba Allah dan aku ideal diatas.
1. Aku diri adalah diri kita sebagaimana adanya, mulai dari ciri-ciri fisik, sifat dan karakter kita, cara berpikir kita, hobi, minat dan bakat kita, yang kita sukai dan tidak kita sukai. Pemahaman terhadap aku diri ini akan membawa manfaat bagi kita, yaitu kita mengenal diri kita sendiri sebagaimana adanya dengan ciri-ciri fisik, potensi kita, kelebihan, dan kekurangan kita, yang akan kita gunakan sebagai modal untuk mencapai kesuksesan nantinya. Aku diri ini juga berkaitan dengan hak-hak dan kewajiban diri kita sendiri. Fisik kita mempunyai hak untuk diperhatikan kesehatannya dengna istiriahat yang cukup dan makanan yang sehat serta baik. Fikiran kita mempunyai hak untuk diberikan informasi, wawasan dan ilmu pengetahuan yang memadai untuk membuatnya berkembang. Hati yang merupakan sentral spiritual dan emosional kita juga mempunyai hak untuk memiliki hati yang tenang, jiwa yang bersih, cinta, kasih sayang , kesabaran dan lain-lain.
Semua itu bisa kita dapatkan dengan beribadah kepada Allah, berdzikir kepada-Nya, berdoa kepada-Nya, berserah diri dan tawakkal kepada-Nya, berbaik sangka kepada-Nya, yakin akan pertolongan dan rahmat-Nya, yakin akan rezki dari-Nya. Menjalin hubungan yang baik dengan penuh kasih sayang dengan sesame manusia juga memberikan kehidupan dan kedamaian bagi jiwa. Menolong orang lain, bermanfaat bagi sesame juga merupakan sarana untuk memperoleh ketenangan hati.
2. Aku sosial adalah persepsi atau cara pandang orang lain terhadap diri kita. Bagaimana kita bersikap dan bagaimana penilaian orang lain terhadap diri kita tergantung dari yang kita lakukan. Kalau kita ingin orang lain berpandangan positif kepada kita, menganggap kita sebagai orang yang baik dan menyenangkan, suka menolong maka kita harus bersikap demikian. Kepribadian seperti apa yang disukai orang lain? maka kita bercermin pada diri kita apakah kepribadian kita disukai orang atau tidak. Kalau belum maka disini kita bisa mengoreksi diri kita sendiri, untuk melakukan perbaikan sikap dan akhlak kita dalam bergaul.
3. Aku hamba Allah adalah aku sebagai seorang hamba Allah yang memiliki kewajiban dan fungsi diciptakan oleh-Nya didunia ini untuk : Pertama, beribadah kepada-Nya. Kedua, menjadi khalifah dimuka bumi untuk memimpin dan menjaga dunia ini dari kerusakan akibat ulah tangan manusia. Ketiga, berdakwah, menegakkan amar ma’ruf dan nahi munkar agar dunia ini dapat menjadi selamat dan damai, terhindar dari kejahatan dan kejahiliahan. Keempat, menegakkan syariat Allah dalam kehidupan pribadi, berkeluarga, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Dengan mengetahui Aku Hamba Allah ini kita dapat menyusun konsep apa-apa yang mesti kita lakukan dan kerjakan agar kita berjalan sesuai dengan perintah Allah dan Rasul-Nya. Sehingga sukses kita adalah sukses di dunia dan di akhirat.
4. Aku ideal ; aku ideal adalah aku sebagaimana seharusnya diriku; sebagai hamba Allah, sebagai diri sendiri dan sebagai makhluk social.
Manfaat Konsep Diri untuk Sukses Masa Depan
Setiap kita menginginkan untuk mencapai kesuksesan. Sebelum sukses itu kita capai marilah kita jelaskan apa makna sukses : sukses adalah keberhasilan kita mencapai apa yang kita inginkan dan kita cita-citakan. Keinginan kita menjadi kenyataan. Masing-masing orang berbeda ukuran kesuksesannya, sesuai dengan visi dan cita-cita orang tersebut. Sukses bisa berarti kita mendapatkan jabatan yang kita inginkan, pendapatan atau keuntungan ekonomi yang kita inginkan, rumah yang kita impikan, kendaraan yang kita sukai dan istri serta keluarga yang kita cintai. Namun itu hanya ukuran sukses dunia yang bersifat sementara. Ada sukses yang lebih hakiki, yaitu sukses di akhirat, dimana kita mendapatkan tempat yang mulia di sisi Allah SWT, yaitu mendapatkan surga-Nya yag kekal dan abadi. Oleh karena itu konsep kita tentang kesuksesan menentukan kesuksesan yang akan kita capai.
Konsep diri berpengaruh besar terhadap kesuksesan yang akan kita capai. Konsep diri yang mantap dan mapan dari segi konsep dan pelaksanaan akan mengantarkan kita pada kesuksesan dunia dan akhirat. Orang yang memiliki kematangan konsep diri akan mampu untuk mengoptimalkan semua potensi yang dimilikinya untuk mencapai visi dan misi hidupnya. Orang yang memiliki konsep diri juga akan lebih tenang dan sabar dalam menghadapi tantangan dan ujian yang dia tempuh untuk mencapai kesuksesan yang dia inginkan.
Membuat Model kesuksesan Diri
Untuk bisa memperoleh kesuksesan, diperlukan usaha yang optimal dan kemauan yang kuat untuk memberdayakan potensi yang dimiliki. Berbagai macam tantangan akan datang untuk menguji kita. Oleh karena itu kita perlu menyiapkan kekuatan yang kita miliki untuk mencapai kesuksesan, kekuatan itu antara lain :
1. Spiritual : Kekuatan spiritual merupakan kekuatan yang sangat penting untuk kita miliki dan kita siapkan untuk memperoleh kesuksesan. Kekuatan spiritual adalah kekuatan yang bersumber dari keyakinan kita akan nilai-nilai Ilahiyah (Ketuhanan) dan nilai-nilai Islamiyah (Agama). Untuk memperoleh kekuatan spiritual ini seseorang perlu memiliki beberapa hal :
1) Kekuatan aqidah tauhid yaitu kekuatan keyakinan akan adanya Tuhan Yang Maha Esa yaitu Allah SWT yang menjadi sumber dari kesuksesan ataupun kegagalan.
2) Kekuatan ibadah, yaitu kekuatan melaksanakan ritual dalam menyembah Allah SWT, yang akan memberikan energi bathin kepada kita berupa ketenangan, keyakinan, kepasrahan (tawakkal) akan janji dan pertolongan Allah SWT bagi hamba-hamba-Nya bertaqwa dan rajin beribadah kepada-Nya
2. Emosional : Kekuatan emosional adalah kekuatan yang bersumber dari hati dan jiwa kita. Kekuatan emosional ini yang mempengaruhi motivasi, kesabaran dan kemauan untuk mencapai kesuksesan. Kekuatan emosional ini juga yang mempengaruhi hubungan sesama manusia dalam rangka mencapai kesuksesan. Orang yang memiliki kekuatan emosional akan memiliki rasa empati (kepedulian) yang tinggi terhadap orang lain. Sehingga orang lain akan menyukainya dan bekerjasama dengannya untuk mencapai kesuksesan. Kekuatan emosional ini bisa ditumbuhkan dengan :
1) menjaga fluktuasi motivasi untuk mencapai sukses dengan membaca buku-buku motivasi maupun bergaul dengan orang-orang yang memiliki motivasi yang tinggi atau juga bisa dengan mengikuti pelatihan-pelatihan peningkatan motivasi.
2) menjalin silaturrahim, komunikasi dan hubungan dengan orang-orang terdekat maupun dengan membangun perkenalan dengan orang-orang yang belum dikenal, dalam rangka membangun empati (kepedulian).
3) memberikan bantuan kepada yang membutuhkan tanpa diminta, dengtan tanpa pamrih dan mengharapkan balas jasa.
4) selalu bangkit dari kegagalan yang dialami dalam membangun kesuksesan dengan pemahaman bahwa kegagalan adalah keberhasilan yang tertunda
3. Intellectual : Kekuatan Intellektual adalah kekuatan yang bersumber dari pemikiran dan akal kita. Kekuatan ini sangat berpengaruh besar untuk mencapai kesuksesan. Setiap problema yang dimiliki dalam membangun kesuksesan tersebut dipecahkan salah satunya dengan menggunakan kekuatan akal dengan ide-ide dan kreatifitas yang dimilikinya. Untuk meningkatkan potensi intellectual ini kita perlu melakukan hal-hal sebagai berikut :
1) banyak membaca buku ataupun mencari informasi-informasi yang dibutuhkan untuk mencapai kesuksesan
2) banyak berdiskusi dan bertukar pikiran dengan orang-orang sukses atau orang-orang yang kita yakini bisa memberikan ilmu dan pemikirannya kepada kita
3) melatih diri untuk menuliskan apa yang kita pikirkan, kita rasakan dan kita ketahui, misalnya dengan membuat catatan harian. Atau juga bisa meningkatkan profesionalisme menulis dengan membuat artikel-artikel ilmiah popular, cerpen, karya tulis ilmiah, puisi dan lain-lain yang berhubungan dengan cita-cita kita untuk mencapai kesuksesan.
4. Fisik : Kekuatan Fisik . Kekuatan fisik adalah kekuatan yang juga sangat berpengaruh besar bagi kita untuk mencapai kesuksesan. Tanpa fisik yang prima, mustahil kita bisa sukses. Orang yang mudah sakit, dan mudah lelah tidak akan kuat untuk mencapai kesuksesannya. Karena mencapai kesuksesan banyak tantangannya, sehingga dibutuhkan kekuatan fisik yang prima. Kekuatan fisik berkorelasi positif dengan kekuatan emosional. Fisik yang tidak stabil bisa berpengaruh juga pada emosiaonal menjadi tidak stabil, dan sebaliknya emosional yang tidak stabil karena tertekan atau stress misalnya juga akan menyebabkan anjloknya kekuatan fisik. Oleh karena itu kekuatan fisik sangatlah diperlukan. Berikut ini adalah usaha-usaha yang bisa kita lakukan untuk membangun kekuatan fisik kita :
1) Rajin berolahraga secara rutin, mulai dari olahraga yang sifatnya ringan, seperti senam-senam peregangan, jogging, jalan santai sampai lari marathon, maupun untuk membentuk kekuatan otot dengan fitness. Bisa juga dengan olahraga yang menjadi hobi dan bakat kita yang bersifat permainan seperti : bermain bulutangkis, bola basket, sepak bola, tennis dan lain-lain.
2) Mengkonsumsi makanan yang sehat, bergizi dan halal, yang memenuhi kebutuhan tubuh akan vitamin-vitamin, protein, lemak, mineral dan zat-zat essensial lainnya. Standar makanan sehat tidak melihat mahalnya harga makanan tersebut, tapi dari nilai gizi yang dikandungnya
3) Beristirahat dengan cukup dan teratur. Istirahat merupakan sarana untuk merekonstruksi ulang sel-sel dalam tubuh kita. Disaat kita beristirahat maka terjadi perbaikan pada sel-sel tubuh kita secara otomatis, sehingga sesudah beristirahat kita merasakan lebih segar dan sehat. Kualitas istirahat tidak ditentukan dari lamanya waktu istirahat atau tidur kita. Malahan tidur yang terlalu lama akan menyebabkan timbulnya penyakit baru yaitu kemalasan dan keletihan. Bisa saja kita hanya tidur sebentar saja dalam hitungan menit, namun tidur itu memang kita butuhkan ditandai dengan sangat mengantuknya kita, sehingga kita tidur dengan nyenyak. Maka tidur yang nyenyak inilah tidur yang terbaik untuk merekonstruksi ulang tubuh kita.
5. Penguasaan dan penggunaan Teknologi yang Relevan : Kemajuan dan kesuksesan manusia di dunia saat ini ditunjang oleh kekuatan teknologi. Segala sesuatu menjadi lebih mudah dan lebih cepat dengan adanya teknologi. Oleh karena itu untuk mencapai kesuksesan kita membutuhkan kekuatan teknologi, agar sukses kita bisa menjadi lebih mudah dan lebih cepat. Salah satu kekuatan teknologi yang penting untuk kita miliki dan kita kuasai saat ini adalah kekuatan teknologi informasi, yaitu internet, computer dan telekomunikasi (Telepon Seluler). Dengan menguasai dan menggunakan ketiga kekuatan teknologi ini kita akan bisa lebih cepat mencapai kesuksesan kita.
Setiap kita harus mampu mengenali diri kita sendiri. Mengenali hal-hal yang kita sukai dan yang tidak kita sukai, mengetahui sifat-sifat baik maupun yang kurang baik dari diri kita, kelemahan dan kekuatan kita, kelebihan dan kekurangan kita. Kenapa kita harus mengenali diri kita? Pertama, karena diri kita memiliki berbagai macam potensi yang jika kita ketahui cara menggunakannya, potensi itu akan membawa manfaat yang besar bagi diri kita maupun orang lain. Kedua, kita akan mampu mengontrol diri kita dan memanajemen hidup kita dengan mengoptimalkan penerapan sifa-sifat positif dan meminimalisir sifat-sifat negative kita. Ketiga, kita akan mampu menggunakan potensi yang kita miliki untuk mencapai kesuksesan.
Apa makna dari konsep diri? Konsep diri adalah cara pandang kita terhadap diri kita sendiri. Bagaimana kita melihat diri kita dari sisi kelebihan dan kekurangannya..
Konsep diri juga berarti merencanakan diri kita yang meliputi visi hidup kita, misi hidup kita, strategi hidup kita untuk mencapai visi dan misi, program kerja dan time schedule kehidupan kita. Termasuk juga prinsip-prinsip, filosofi dan nilai-nilai ideologis yang menjadi landasan utama kita dalam menyusun konsep diri kita masing-masing.
Bagaimana cara pandang kita terhadap diri kita sendiri? :
1. kita adalah diri kita sendiri apa adanya sebagaimana diri kita adanya (aku diri)
2. kita adalah seorang yang berada ditengah-tengah manusia lainnya (aku social)
3. kita adalah seorang makhluk yang diciptakan oleh Allah, yang memiliki tugas dan tanggung jawab dimuka bumi ini sebagai khalifah (pemimpin) yang menjaga dan memelihara bumi ini dan sebagai Abdullah (hamba Allah) yang ditugaskan untuk beribadah kepadanya (aku hamba Allah). Ketiga point ini melahirkan point keeempat jika digabungkan, yaitu kita sebagaimana yang seharusnya atau seidealnya sebagai seorang manusia dalam bersikap dan bertindak (aku ideal).
Mari kita jabarkan satu persatu tentang aku diri, aku social, aku hamba Allah dan aku ideal diatas.
1. Aku diri adalah diri kita sebagaimana adanya, mulai dari ciri-ciri fisik, sifat dan karakter kita, cara berpikir kita, hobi, minat dan bakat kita, yang kita sukai dan tidak kita sukai. Pemahaman terhadap aku diri ini akan membawa manfaat bagi kita, yaitu kita mengenal diri kita sendiri sebagaimana adanya dengan ciri-ciri fisik, potensi kita, kelebihan, dan kekurangan kita, yang akan kita gunakan sebagai modal untuk mencapai kesuksesan nantinya. Aku diri ini juga berkaitan dengan hak-hak dan kewajiban diri kita sendiri. Fisik kita mempunyai hak untuk diperhatikan kesehatannya dengna istiriahat yang cukup dan makanan yang sehat serta baik. Fikiran kita mempunyai hak untuk diberikan informasi, wawasan dan ilmu pengetahuan yang memadai untuk membuatnya berkembang. Hati yang merupakan sentral spiritual dan emosional kita juga mempunyai hak untuk memiliki hati yang tenang, jiwa yang bersih, cinta, kasih sayang , kesabaran dan lain-lain.
Semua itu bisa kita dapatkan dengan beribadah kepada Allah, berdzikir kepada-Nya, berdoa kepada-Nya, berserah diri dan tawakkal kepada-Nya, berbaik sangka kepada-Nya, yakin akan pertolongan dan rahmat-Nya, yakin akan rezki dari-Nya. Menjalin hubungan yang baik dengan penuh kasih sayang dengan sesame manusia juga memberikan kehidupan dan kedamaian bagi jiwa. Menolong orang lain, bermanfaat bagi sesame juga merupakan sarana untuk memperoleh ketenangan hati.
2. Aku sosial adalah persepsi atau cara pandang orang lain terhadap diri kita. Bagaimana kita bersikap dan bagaimana penilaian orang lain terhadap diri kita tergantung dari yang kita lakukan. Kalau kita ingin orang lain berpandangan positif kepada kita, menganggap kita sebagai orang yang baik dan menyenangkan, suka menolong maka kita harus bersikap demikian. Kepribadian seperti apa yang disukai orang lain? maka kita bercermin pada diri kita apakah kepribadian kita disukai orang atau tidak. Kalau belum maka disini kita bisa mengoreksi diri kita sendiri, untuk melakukan perbaikan sikap dan akhlak kita dalam bergaul.
3. Aku hamba Allah adalah aku sebagai seorang hamba Allah yang memiliki kewajiban dan fungsi diciptakan oleh-Nya didunia ini untuk : Pertama, beribadah kepada-Nya. Kedua, menjadi khalifah dimuka bumi untuk memimpin dan menjaga dunia ini dari kerusakan akibat ulah tangan manusia. Ketiga, berdakwah, menegakkan amar ma’ruf dan nahi munkar agar dunia ini dapat menjadi selamat dan damai, terhindar dari kejahatan dan kejahiliahan. Keempat, menegakkan syariat Allah dalam kehidupan pribadi, berkeluarga, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Dengan mengetahui Aku Hamba Allah ini kita dapat menyusun konsep apa-apa yang mesti kita lakukan dan kerjakan agar kita berjalan sesuai dengan perintah Allah dan Rasul-Nya. Sehingga sukses kita adalah sukses di dunia dan di akhirat.
4. Aku ideal ; aku ideal adalah aku sebagaimana seharusnya diriku; sebagai hamba Allah, sebagai diri sendiri dan sebagai makhluk social.
Manfaat Konsep Diri untuk Sukses Masa Depan
Setiap kita menginginkan untuk mencapai kesuksesan. Sebelum sukses itu kita capai marilah kita jelaskan apa makna sukses : sukses adalah keberhasilan kita mencapai apa yang kita inginkan dan kita cita-citakan. Keinginan kita menjadi kenyataan. Masing-masing orang berbeda ukuran kesuksesannya, sesuai dengan visi dan cita-cita orang tersebut. Sukses bisa berarti kita mendapatkan jabatan yang kita inginkan, pendapatan atau keuntungan ekonomi yang kita inginkan, rumah yang kita impikan, kendaraan yang kita sukai dan istri serta keluarga yang kita cintai. Namun itu hanya ukuran sukses dunia yang bersifat sementara. Ada sukses yang lebih hakiki, yaitu sukses di akhirat, dimana kita mendapatkan tempat yang mulia di sisi Allah SWT, yaitu mendapatkan surga-Nya yag kekal dan abadi. Oleh karena itu konsep kita tentang kesuksesan menentukan kesuksesan yang akan kita capai.
Konsep diri berpengaruh besar terhadap kesuksesan yang akan kita capai. Konsep diri yang mantap dan mapan dari segi konsep dan pelaksanaan akan mengantarkan kita pada kesuksesan dunia dan akhirat. Orang yang memiliki kematangan konsep diri akan mampu untuk mengoptimalkan semua potensi yang dimilikinya untuk mencapai visi dan misi hidupnya. Orang yang memiliki konsep diri juga akan lebih tenang dan sabar dalam menghadapi tantangan dan ujian yang dia tempuh untuk mencapai kesuksesan yang dia inginkan.
Membuat Model kesuksesan Diri
Untuk bisa memperoleh kesuksesan, diperlukan usaha yang optimal dan kemauan yang kuat untuk memberdayakan potensi yang dimiliki. Berbagai macam tantangan akan datang untuk menguji kita. Oleh karena itu kita perlu menyiapkan kekuatan yang kita miliki untuk mencapai kesuksesan, kekuatan itu antara lain :
1. Spiritual : Kekuatan spiritual merupakan kekuatan yang sangat penting untuk kita miliki dan kita siapkan untuk memperoleh kesuksesan. Kekuatan spiritual adalah kekuatan yang bersumber dari keyakinan kita akan nilai-nilai Ilahiyah (Ketuhanan) dan nilai-nilai Islamiyah (Agama). Untuk memperoleh kekuatan spiritual ini seseorang perlu memiliki beberapa hal :
1) Kekuatan aqidah tauhid yaitu kekuatan keyakinan akan adanya Tuhan Yang Maha Esa yaitu Allah SWT yang menjadi sumber dari kesuksesan ataupun kegagalan.
2) Kekuatan ibadah, yaitu kekuatan melaksanakan ritual dalam menyembah Allah SWT, yang akan memberikan energi bathin kepada kita berupa ketenangan, keyakinan, kepasrahan (tawakkal) akan janji dan pertolongan Allah SWT bagi hamba-hamba-Nya bertaqwa dan rajin beribadah kepada-Nya
2. Emosional : Kekuatan emosional adalah kekuatan yang bersumber dari hati dan jiwa kita. Kekuatan emosional ini yang mempengaruhi motivasi, kesabaran dan kemauan untuk mencapai kesuksesan. Kekuatan emosional ini juga yang mempengaruhi hubungan sesama manusia dalam rangka mencapai kesuksesan. Orang yang memiliki kekuatan emosional akan memiliki rasa empati (kepedulian) yang tinggi terhadap orang lain. Sehingga orang lain akan menyukainya dan bekerjasama dengannya untuk mencapai kesuksesan. Kekuatan emosional ini bisa ditumbuhkan dengan :
1) menjaga fluktuasi motivasi untuk mencapai sukses dengan membaca buku-buku motivasi maupun bergaul dengan orang-orang yang memiliki motivasi yang tinggi atau juga bisa dengan mengikuti pelatihan-pelatihan peningkatan motivasi.
2) menjalin silaturrahim, komunikasi dan hubungan dengan orang-orang terdekat maupun dengan membangun perkenalan dengan orang-orang yang belum dikenal, dalam rangka membangun empati (kepedulian).
3) memberikan bantuan kepada yang membutuhkan tanpa diminta, dengtan tanpa pamrih dan mengharapkan balas jasa.
4) selalu bangkit dari kegagalan yang dialami dalam membangun kesuksesan dengan pemahaman bahwa kegagalan adalah keberhasilan yang tertunda
3. Intellectual : Kekuatan Intellektual adalah kekuatan yang bersumber dari pemikiran dan akal kita. Kekuatan ini sangat berpengaruh besar untuk mencapai kesuksesan. Setiap problema yang dimiliki dalam membangun kesuksesan tersebut dipecahkan salah satunya dengan menggunakan kekuatan akal dengan ide-ide dan kreatifitas yang dimilikinya. Untuk meningkatkan potensi intellectual ini kita perlu melakukan hal-hal sebagai berikut :
1) banyak membaca buku ataupun mencari informasi-informasi yang dibutuhkan untuk mencapai kesuksesan
2) banyak berdiskusi dan bertukar pikiran dengan orang-orang sukses atau orang-orang yang kita yakini bisa memberikan ilmu dan pemikirannya kepada kita
3) melatih diri untuk menuliskan apa yang kita pikirkan, kita rasakan dan kita ketahui, misalnya dengan membuat catatan harian. Atau juga bisa meningkatkan profesionalisme menulis dengan membuat artikel-artikel ilmiah popular, cerpen, karya tulis ilmiah, puisi dan lain-lain yang berhubungan dengan cita-cita kita untuk mencapai kesuksesan.
4. Fisik : Kekuatan Fisik . Kekuatan fisik adalah kekuatan yang juga sangat berpengaruh besar bagi kita untuk mencapai kesuksesan. Tanpa fisik yang prima, mustahil kita bisa sukses. Orang yang mudah sakit, dan mudah lelah tidak akan kuat untuk mencapai kesuksesannya. Karena mencapai kesuksesan banyak tantangannya, sehingga dibutuhkan kekuatan fisik yang prima. Kekuatan fisik berkorelasi positif dengan kekuatan emosional. Fisik yang tidak stabil bisa berpengaruh juga pada emosiaonal menjadi tidak stabil, dan sebaliknya emosional yang tidak stabil karena tertekan atau stress misalnya juga akan menyebabkan anjloknya kekuatan fisik. Oleh karena itu kekuatan fisik sangatlah diperlukan. Berikut ini adalah usaha-usaha yang bisa kita lakukan untuk membangun kekuatan fisik kita :
1) Rajin berolahraga secara rutin, mulai dari olahraga yang sifatnya ringan, seperti senam-senam peregangan, jogging, jalan santai sampai lari marathon, maupun untuk membentuk kekuatan otot dengan fitness. Bisa juga dengan olahraga yang menjadi hobi dan bakat kita yang bersifat permainan seperti : bermain bulutangkis, bola basket, sepak bola, tennis dan lain-lain.
2) Mengkonsumsi makanan yang sehat, bergizi dan halal, yang memenuhi kebutuhan tubuh akan vitamin-vitamin, protein, lemak, mineral dan zat-zat essensial lainnya. Standar makanan sehat tidak melihat mahalnya harga makanan tersebut, tapi dari nilai gizi yang dikandungnya
3) Beristirahat dengan cukup dan teratur. Istirahat merupakan sarana untuk merekonstruksi ulang sel-sel dalam tubuh kita. Disaat kita beristirahat maka terjadi perbaikan pada sel-sel tubuh kita secara otomatis, sehingga sesudah beristirahat kita merasakan lebih segar dan sehat. Kualitas istirahat tidak ditentukan dari lamanya waktu istirahat atau tidur kita. Malahan tidur yang terlalu lama akan menyebabkan timbulnya penyakit baru yaitu kemalasan dan keletihan. Bisa saja kita hanya tidur sebentar saja dalam hitungan menit, namun tidur itu memang kita butuhkan ditandai dengan sangat mengantuknya kita, sehingga kita tidur dengan nyenyak. Maka tidur yang nyenyak inilah tidur yang terbaik untuk merekonstruksi ulang tubuh kita.
5. Penguasaan dan penggunaan Teknologi yang Relevan : Kemajuan dan kesuksesan manusia di dunia saat ini ditunjang oleh kekuatan teknologi. Segala sesuatu menjadi lebih mudah dan lebih cepat dengan adanya teknologi. Oleh karena itu untuk mencapai kesuksesan kita membutuhkan kekuatan teknologi, agar sukses kita bisa menjadi lebih mudah dan lebih cepat. Salah satu kekuatan teknologi yang penting untuk kita miliki dan kita kuasai saat ini adalah kekuatan teknologi informasi, yaitu internet, computer dan telekomunikasi (Telepon Seluler). Dengan menguasai dan menggunakan ketiga kekuatan teknologi ini kita akan bisa lebih cepat mencapai kesuksesan kita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar