Oleh Boy Hadi Kurniawan
Melakukan hal-hal biasa dengan cara yang tidak biasa akan membawa kesuksesan
Henry John Heinz
Untuk dapat bertahan dan menunjukkan eksistensi diri dizaman yang penuh tantangan ini, sangat dibutuhkan kreativitas. Kreativitas adalah kemampuan untuk melahirkan ide dan gagasan baru yang segar dan orisinal untuk mengatasi tantangan dan mencapai tujuan yang kita inginkan.
Pada zaman ini perubahan juga terjadi dalam waktu yang sangat cepat. Banyak penemuan-penemuan dan ilmu baru dilahirkan. Informasi begitu mudah kita dapatkan dengan berbagai media. Pada zaman ini orang yang berkuasa adalah orang yang menguasai teknologi dan informasi. Untuk dapat bersaing dalam era teknologi dan informasi yang mengandalkan kecerdasan dan fleksibilitas ini diperlukan kemampuan berpikir kreatif. Kita melihat dalam dunia bisnis, perusahaan yang tidak kreatif melakukan perubahan dan perbaikan, akan tertinggal dibandingkan yang lainnya yang secara dinamis terus melakukan perubahan dan perbaikan.
Hari ini pertumbuhan manusia juga meningkat dengan sangat pesat. Disisi lain lapangan pekerjaan tidak tersedia seimbang dengan pertumbuhan manusia itu. Sehingga menimbulkan banyak masalah social. Salah satu persoalan utama adalah pengangguran. Bahkan hari ini pengangguran terjadi bukan hanya pada kaum yang tidak terdidik, tapi pengangguran terjadi pada kaum intelektual yang memiliki ijazah sebagai sarjana. Menurut data Dikti tahun 2005 saja, terdapat 300 ribu pengangguran sarjana di Indonesia. Kenapa hal ini bisa terjadi? Karena disebabkan kurangnya kreativitas untuk melakukan perubahan diri. Para pengangguran intelektual itu adalah mereka yang menggantungkan dirinya dari selembar ijazah untuk mencari lowongan kerja yang memang tidak akan pernah mencukupi kebutuhan tenaga kerja. Seharusnya ada keberanian untuk tidak tergantung dengan lapangan kerja, tapi berusaha untuk menciptakan lapangan kerja. Keberanian untuk menciptakan lapangan kerja inilah yang disebut kreativitas.
Semua produk teknologi dan informasi yang sangat marak dipasaran hari ini, adalah produk dari kreativitas. Artinya kita menyimpulkan kreativitas lah yang menguasai segalanya. Hanya orang-orang kreatiflah yang mampu bersaing ditengah zaman yang penuh dengan change , complexity dan challenge ini.
Salah satu penyebab kemakmuran dan kemajuan Negara-negara seperti Jepang dan Amerika, disebabkan karena kemampuan mereka untuk menciptakan dan melahirkan orang-orang kreatif. Orang-orang kreatif inilah yang kemudian menciptakan produk-produk teknologi dan informasi yang dibutuhkan oleh pasar dunia. Hal itu disertai kemampuan untuk membuka lapangan kerja yang menyedot ribuan orang penduduknya sebagai tenaga kerjanya. Banyak diantara mereka yang bahkan tidak memiliki ijazah dan pendidikan tinggi. Namun karena kreativitas dan keberaniannya itulah mereka berhasil menciptakan, menemukan dan memperbaharui produk-produk mereka. Orang-orang seperti Bill Gates penemu Microsoft, Soichiro Honda pemilik Honda Motor, Matsushita pemilik Panasonic, Steve Jobs pemilik Apple Computer, Thomas A.Edison penemu bola Lampu, Jeff Bezos Pemilik Toko Buku Online Amazone.com, Michael Dell pemiliki Dell Computer yang pertama kali menggagas menjual computer dengan system direct selling, David Fellow dan Gerry Yang Penemu dan Chief Yahoo.com, mereka adalah orang-orang yang meraih sukses dibidangnya dengan modal utama keberanian dan kreativitas. Bahkan nama-nama terakhir diatas, adalah orang-orang yang menjadi milyarder di usia bawah 40 tahun. Semua itu terjadi kembali karena kreativitas mereka. Mereka jadi penemu, pencipta, penggagas yang mampu melakukan perubahan dan menjawab tantangan zaman.
Menurutu Yusuf Al Uqshari seorang Motivator Timur Tengah, dalam bukunya Melejit dengan Kreatif, kreativitas berpikir merupakan hal vital karena mampu mengarahkan anda menuju cara yang paling ideal untuk mentasai saat-saat sulit yang anda lalui sehingga anda menjadi manusia yang sanggup belajar, tegar, dan meraih kesuksesan. Kreativitas berpikir menciptakan pribadi yang mampu menyulap impian menjadi realitas. Singkatnya, daapt dikatakan bahwa pemikiran kreativ mampu meningkatkan kualitas dan menambah kegembiraan hidup.
Kreativitas adalah milik semua orang. Bukan didominasi oleh ilmuwan dan pakar yang berpendidikan tinggi. Semua orang bisa menjadi orang yang kreatif asalkan mereka mau keluar dari zona nyaman, berani berimajinasi dan mau belajar dari orang lain. Salah satu cara untuk kreativ itu adalah dengan konsep ATM yaitu singkatan dari amati, tiru dan modifikasi. Konsep inilah yang dipakai hari ini oleh bangsa China sehingga perekonomian mereka mulai beranjak naik. Mereka mampu memproduksi kendaraan bermotor dan Hand phone yang membanjiri pasar-pasar di Indonesia. Mereka mengamati dan mempelajari produk-produk yang dikeluarkan oleh Bangsa Jepang dan Amerika, kemudian mereka melakukan modifikasi. Walaupun kebanyakan mereka mengamati dan menirunya 100 %.
Pengertian Kreativitas
Apa pengertian kreativitas? Menurut Oxford Dictionary, kreativitas adalah having power to create, requiring intelligence and imagination. Atau dalam bahasa Indonesia kreativitas adalah memiliki kekuatan untuk menciptakan yang menuntut kecerdasan dan imajinasi. Sedangkan menurut (The Newcollins International Dictionary) kreativitas adalah Having the ability to create, by originality of thought, showing imagination. Atau pengertiannya adalah kemampuan untuk menciptakan, dengan keaslian pikiran, dan menggunakan imajinasi.
Sedangkan Ahmad Abdul Jawwad, Motivator dan Penulis Best Seller Timur Tengah mengatakan, kreativitas secara etimologis adalah memunculkan sesuatu yang baru tanpa ada contoh sebelumnya. Tapi kreativitas tidak cukup hanya menimbulkan gagasan baru, namun gagasan itu juga harus bermanfaat. Abdul Jawwad mengatakan suatu gagasan belum cukup dianggap kreatif hanya karaena ia merupakan gagasan yang baru. Karena sebuah gagasan kratif itu harus memenuhi unsure kesesuaian dengan kondisi objektif yang tercermin dalam dukungan terhadap nilai-nilai kemanusiaan.
Sederhananya pengertian kreativitas sesuai dengan ungkapan John Henry Heinz diatas, yaitu melakukan hal biasa dengan cara-cara yang tidak biasa, itulah yang mengantarkan pada kesuksesan.
Orang Kreatif Berani Tampil Beda
Pada prinsipnya kreativitas disebut juga keberanian untuk berani tampil beda dan berani melawan arus utama (mainstream) yang berkembang. Namun kalau kita lihat kebanyakan orang kreatif memang kelihatan berbeda diawal, bahkan cendrung ide dan gagasannya dilihat secara pesimis oleh orang lain, dikritisi bahkan dipatahkan. Namun orang kreatif memiliki semangat dan mental yang kuat untuk membuktikan bahwa ide dan gagasanya mereka, akan sangat berguna suatu saat.
Sebagai contoh adalah Tirto Utomo. Pada awalnya tidak ada orang yang yakin dan percaya bahwa gagasan Tirto utomo untuk membuat Air Mineral dalam kemasan akan menghasilkan. Mereka menilai bagaimana mungkin orang mau membeli air putih, padahal air putih begitu mudah dan banyak ditemukan. Namun karena keberanian mencoba, akhirnya Tirto Utomo berhasil menjadikan gagasannya itu bernilai mahal, dengan mendirikan Perusahaan Air Minum dalam kemasan, yang kita kenal dengan AQUA. Setelah idenya berhasil, yang semula dianggap berbeda dan tidak menghasilkan, barulah orang-orang percaya kepadanya. Nampaknya inilah kenapa orang kreatif itu sedikit disitilahkan creative minority. Namun yang sedikit itulah yang menyebabkan prestasi dan kualitas diri mereka juga “sedikit” berbeda dari orang lain, yaitu biasanya mereka lebih sukses, lebih produktif dan lebih sejahtera dibandingkan yang lain yang lebih banyak.
Kisah yang sama juga terjadi pada seseorang yang bernama Sosrodjoyo. Dia mempunyai ide kreatif untuk membuat The dalam botol. Idenya pun sulit untuk diterima pada waktu itu. Namun setelah di berani menanggung resiko dan melaksanakan idenya. Sosrodjoyo berhasil menjadi The Botol Sosro, merajai minuman Teh Botol dalam negri, serta menimbulkan inspirasi bagi perusahaan lain seperti Coca Cola untuk membuat The dalam Botol.
Kita juga melihat industry kreatif seperti Baju Kaos mereka Dagadu di Jogja, yang dibuat oleh sekelompok pemuda kreatif. Ataupun Jogger di Bali, yang dibuat oleh seorang Pengusaha dan seniman yang eksentrik bahkan terkesan sableng karena saking kreatifnya. Semua produk mereka berhasil menguasai pasar karena ide kreatif nya membuat baju yang biasa menjadi di luar kebiasaan dan luar biasa dengan tulisan-tulisan dan kreasi yang menarik. Jadi kreativitas telah membuat nilai tambah pada suatu produk yang biasa saja. Itu karena berani tampil beda!
Kemampuan Mental Orang Kreatif
Merujuk pada definisi kreativitas ini, berarti kreativitas adalah kemampuan untuk menghasilkan karya dan produk orisinal dengan menggunakan imajinasi dan kekuatan mental. Orang yang berani berimajinasi dan memiliki gagasan muncul dari mental yang kreatif. Oleh karena itu kreativitas tidak muncul dari pemikiran saja, tapi gabungan antara intelektualitas dan emosional. Menurut J.Chandra (1994) ada beberapa kemampuan mental orang yang kreatif antara lain :
1. Adanya hasrat untuk mengubah hal-hal yang disekitarnya menjadi lebih baik
2. Adanya kepekaan yaitu bersikap terbuka dan tanggap terhadap segala sesuatu
3. Adanya Minat, untuk menggali lebih dalam dari yang tampak dipermukaan.
4. Adanya Rasa ingin tahu, semangat yang tak pernah mandeg untuk mempertanyakan.
5. Mendalam dalam berfikir, sikap yang mengarahkan untuk pemahaman yang dalam pula.
6. Konsentrasi, mampu menekuni suatu permasalahan hingga menguasai seluruh bagiannya.
7. Siap mencoba dan melaksanakan, bersedia mencurahkan waktu dan tenaga untuk mencari dan mengembangkan.
8. Kesabaran, untuk memecahkan permasalahan dalam detailnya.
9. Optimisme, memadukan antusiasme (kegairahan).
10. Mampu bekerja sama, sanggup berfikir secara produktif bersama orang lain.
Syarat Berpikir Kreatif
Menurut Ahmad Abdul Jawwad ada empat syarat fundamental agar dapat berfikir kreatif dan inovatif, disingkat POSE yaitu :
1. Produktivitas tinggi, yakni kemampuan untuk menghasilkan jawaban sebanyak mungkin untuk satu pertanyaan
2. Orisinalitas tinggi, yakni kemampuan menghasilkan gagasan yang unik dan baru yang belum pernah dikenal sebelumnya
3. Sensitivitas yang tinggi terhadap berbagai permasalahan yang mungkin saja tidak sampai mengusik sensisitivitas kebanyakan orang biasa
4. Elastisitas yang tinggi, yakni kemampuan menghasilkan pemikiran variatif sebanyak mungkin.
Kecendrungan dan Sifat Orang Kreatif
Seorang yang kreativ memiliki berbagai karakter dan sifat yang dapat menumbuhkan krativitas dalam dirinya. Sifat itu antara lain :
1. Memiliki kepercayaan yang besar kepada dirinya
2. Berani untuk melakukan tindakan dan perubahan berdasarkan ide dan gagasannya
3. Bersikap kritis dan tidak mudah begitu saja menerima suatu kesimpulan, tapi melakukan pengkajian ulang dan penelitian
4. Menjauhkan diri dari rutinitas kerja, dan menyukai hal-hal dan tindakan-tindakan baru
5. Tidak mudah menyerah dan berputus asa untuk mencari jawaban atas pertanyaan yang dilontarkannya sendiri
6. Tidak suka menekankan dominasinya kepada orang lain
7. Siap menerima ide baru, gagasan baru dan pendapat dari orang lain.
Hal-hal yang dapat membunuh dan menghilangkan kreativitas
Setiap orang memiliki potensi untuk menjadi kreatif. Namun sebagaimana yang kita sampaikan diatas, banyak orang yang menjadi pengangguran intelektual, tidak berubah hidup menjadi lebih baik, disebabkan oleh kurangnya keberanian dan kreativitas. Apa yang menjadi penyebab, hilang dan berkurangnya kreativitas :
1. Pikiran Negatif
2. Lingkungan yang buruk
3. Kata-kata yang meracuni
4. Motivasi yang rendah
Bagaimana Menjadi Orang yang Kreatif
1. Bukalah pikiran anda untuk menerima ide dan gagasan baru dan Jangan menghakimi ide dan gagasan anda sendiri
2. Miliki keyakinan dan kepercayaan diri yang tinggi pada kemampuan anda
3. Lakukan dan Ikuti kegiatan yang dapat memicu munculnya kreativitas terutama seperti seminar, pelatihan, diskusi/brainstorming
4. Perkaya pikiran dan hati anda dengan membaca dan mengikuti ilmu-ilmu yang terbaru dan mengembangkan kreativitas
5. Pelajari Biografi orang sukses dan kreatif terutama dibidang yang ingin anda geluti
6. Biasakan melakukan perenungan, silence dan mencatat gagasan anda
7. Lakukan tindakan dan kegiatan yang berbeda tiap hari. Jangan biarkan diri anda terjebab rutinitas. Misalnya, lewati jalan lain dari yang biasa anda lewati, baca buku-buku terbaru, berteman dengan orang-orang yang baru,
8. Jangan menghakimi ide dan gagasan orang lain
9. Laksanakan keberanian untuk bertindak melaksanakan ide dan gagasan anda. Kemudian lakukan evaluasi dan koreksi untuk lebih baik, setelah bertindak.
10. Isilah pikiran anda dengan music, humor, gambar-gambar, puisi, karya seni, permainan untuk dapat mengaktifkan terus otak kanan anda, karena kreativitas terletak pada otak kanan.
11. Lakukan perjalan wisata dan kunjungan berkala menuju tempat-tempat yang belum pernah anda kunjungi, tempat-tempat yang dapat memunculkan inspirasi, penyegaran dan ketenangan pikiran seperti pantai, air terjun, gunung, taman bunga, kebun, danau.
Demikianlah, cara dahsyat untuk meraih kesuksesan dengan membangkitkan pikiran dan mental kreatif. Namun semuanya sangat tergantung pada kesiapan kita untuk berubah dan bertindak sekarang juga. Semoga kita dapat menjadi orang kreatif. Salam Sukses Sejati!!!
Melakukan hal-hal biasa dengan cara yang tidak biasa akan membawa kesuksesan
Henry John Heinz
Untuk dapat bertahan dan menunjukkan eksistensi diri dizaman yang penuh tantangan ini, sangat dibutuhkan kreativitas. Kreativitas adalah kemampuan untuk melahirkan ide dan gagasan baru yang segar dan orisinal untuk mengatasi tantangan dan mencapai tujuan yang kita inginkan.
Pada zaman ini perubahan juga terjadi dalam waktu yang sangat cepat. Banyak penemuan-penemuan dan ilmu baru dilahirkan. Informasi begitu mudah kita dapatkan dengan berbagai media. Pada zaman ini orang yang berkuasa adalah orang yang menguasai teknologi dan informasi. Untuk dapat bersaing dalam era teknologi dan informasi yang mengandalkan kecerdasan dan fleksibilitas ini diperlukan kemampuan berpikir kreatif. Kita melihat dalam dunia bisnis, perusahaan yang tidak kreatif melakukan perubahan dan perbaikan, akan tertinggal dibandingkan yang lainnya yang secara dinamis terus melakukan perubahan dan perbaikan.
Hari ini pertumbuhan manusia juga meningkat dengan sangat pesat. Disisi lain lapangan pekerjaan tidak tersedia seimbang dengan pertumbuhan manusia itu. Sehingga menimbulkan banyak masalah social. Salah satu persoalan utama adalah pengangguran. Bahkan hari ini pengangguran terjadi bukan hanya pada kaum yang tidak terdidik, tapi pengangguran terjadi pada kaum intelektual yang memiliki ijazah sebagai sarjana. Menurut data Dikti tahun 2005 saja, terdapat 300 ribu pengangguran sarjana di Indonesia. Kenapa hal ini bisa terjadi? Karena disebabkan kurangnya kreativitas untuk melakukan perubahan diri. Para pengangguran intelektual itu adalah mereka yang menggantungkan dirinya dari selembar ijazah untuk mencari lowongan kerja yang memang tidak akan pernah mencukupi kebutuhan tenaga kerja. Seharusnya ada keberanian untuk tidak tergantung dengan lapangan kerja, tapi berusaha untuk menciptakan lapangan kerja. Keberanian untuk menciptakan lapangan kerja inilah yang disebut kreativitas.
Semua produk teknologi dan informasi yang sangat marak dipasaran hari ini, adalah produk dari kreativitas. Artinya kita menyimpulkan kreativitas lah yang menguasai segalanya. Hanya orang-orang kreatiflah yang mampu bersaing ditengah zaman yang penuh dengan change , complexity dan challenge ini.
Salah satu penyebab kemakmuran dan kemajuan Negara-negara seperti Jepang dan Amerika, disebabkan karena kemampuan mereka untuk menciptakan dan melahirkan orang-orang kreatif. Orang-orang kreatif inilah yang kemudian menciptakan produk-produk teknologi dan informasi yang dibutuhkan oleh pasar dunia. Hal itu disertai kemampuan untuk membuka lapangan kerja yang menyedot ribuan orang penduduknya sebagai tenaga kerjanya. Banyak diantara mereka yang bahkan tidak memiliki ijazah dan pendidikan tinggi. Namun karena kreativitas dan keberaniannya itulah mereka berhasil menciptakan, menemukan dan memperbaharui produk-produk mereka. Orang-orang seperti Bill Gates penemu Microsoft, Soichiro Honda pemilik Honda Motor, Matsushita pemilik Panasonic, Steve Jobs pemilik Apple Computer, Thomas A.Edison penemu bola Lampu, Jeff Bezos Pemilik Toko Buku Online Amazone.com, Michael Dell pemiliki Dell Computer yang pertama kali menggagas menjual computer dengan system direct selling, David Fellow dan Gerry Yang Penemu dan Chief Yahoo.com, mereka adalah orang-orang yang meraih sukses dibidangnya dengan modal utama keberanian dan kreativitas. Bahkan nama-nama terakhir diatas, adalah orang-orang yang menjadi milyarder di usia bawah 40 tahun. Semua itu terjadi kembali karena kreativitas mereka. Mereka jadi penemu, pencipta, penggagas yang mampu melakukan perubahan dan menjawab tantangan zaman.
Menurutu Yusuf Al Uqshari seorang Motivator Timur Tengah, dalam bukunya Melejit dengan Kreatif, kreativitas berpikir merupakan hal vital karena mampu mengarahkan anda menuju cara yang paling ideal untuk mentasai saat-saat sulit yang anda lalui sehingga anda menjadi manusia yang sanggup belajar, tegar, dan meraih kesuksesan. Kreativitas berpikir menciptakan pribadi yang mampu menyulap impian menjadi realitas. Singkatnya, daapt dikatakan bahwa pemikiran kreativ mampu meningkatkan kualitas dan menambah kegembiraan hidup.
Kreativitas adalah milik semua orang. Bukan didominasi oleh ilmuwan dan pakar yang berpendidikan tinggi. Semua orang bisa menjadi orang yang kreatif asalkan mereka mau keluar dari zona nyaman, berani berimajinasi dan mau belajar dari orang lain. Salah satu cara untuk kreativ itu adalah dengan konsep ATM yaitu singkatan dari amati, tiru dan modifikasi. Konsep inilah yang dipakai hari ini oleh bangsa China sehingga perekonomian mereka mulai beranjak naik. Mereka mampu memproduksi kendaraan bermotor dan Hand phone yang membanjiri pasar-pasar di Indonesia. Mereka mengamati dan mempelajari produk-produk yang dikeluarkan oleh Bangsa Jepang dan Amerika, kemudian mereka melakukan modifikasi. Walaupun kebanyakan mereka mengamati dan menirunya 100 %.
Pengertian Kreativitas
Apa pengertian kreativitas? Menurut Oxford Dictionary, kreativitas adalah having power to create, requiring intelligence and imagination. Atau dalam bahasa Indonesia kreativitas adalah memiliki kekuatan untuk menciptakan yang menuntut kecerdasan dan imajinasi. Sedangkan menurut (The Newcollins International Dictionary) kreativitas adalah Having the ability to create, by originality of thought, showing imagination. Atau pengertiannya adalah kemampuan untuk menciptakan, dengan keaslian pikiran, dan menggunakan imajinasi.
Sedangkan Ahmad Abdul Jawwad, Motivator dan Penulis Best Seller Timur Tengah mengatakan, kreativitas secara etimologis adalah memunculkan sesuatu yang baru tanpa ada contoh sebelumnya. Tapi kreativitas tidak cukup hanya menimbulkan gagasan baru, namun gagasan itu juga harus bermanfaat. Abdul Jawwad mengatakan suatu gagasan belum cukup dianggap kreatif hanya karaena ia merupakan gagasan yang baru. Karena sebuah gagasan kratif itu harus memenuhi unsure kesesuaian dengan kondisi objektif yang tercermin dalam dukungan terhadap nilai-nilai kemanusiaan.
Sederhananya pengertian kreativitas sesuai dengan ungkapan John Henry Heinz diatas, yaitu melakukan hal biasa dengan cara-cara yang tidak biasa, itulah yang mengantarkan pada kesuksesan.
Orang Kreatif Berani Tampil Beda
Pada prinsipnya kreativitas disebut juga keberanian untuk berani tampil beda dan berani melawan arus utama (mainstream) yang berkembang. Namun kalau kita lihat kebanyakan orang kreatif memang kelihatan berbeda diawal, bahkan cendrung ide dan gagasannya dilihat secara pesimis oleh orang lain, dikritisi bahkan dipatahkan. Namun orang kreatif memiliki semangat dan mental yang kuat untuk membuktikan bahwa ide dan gagasanya mereka, akan sangat berguna suatu saat.
Sebagai contoh adalah Tirto Utomo. Pada awalnya tidak ada orang yang yakin dan percaya bahwa gagasan Tirto utomo untuk membuat Air Mineral dalam kemasan akan menghasilkan. Mereka menilai bagaimana mungkin orang mau membeli air putih, padahal air putih begitu mudah dan banyak ditemukan. Namun karena keberanian mencoba, akhirnya Tirto Utomo berhasil menjadikan gagasannya itu bernilai mahal, dengan mendirikan Perusahaan Air Minum dalam kemasan, yang kita kenal dengan AQUA. Setelah idenya berhasil, yang semula dianggap berbeda dan tidak menghasilkan, barulah orang-orang percaya kepadanya. Nampaknya inilah kenapa orang kreatif itu sedikit disitilahkan creative minority. Namun yang sedikit itulah yang menyebabkan prestasi dan kualitas diri mereka juga “sedikit” berbeda dari orang lain, yaitu biasanya mereka lebih sukses, lebih produktif dan lebih sejahtera dibandingkan yang lain yang lebih banyak.
Kisah yang sama juga terjadi pada seseorang yang bernama Sosrodjoyo. Dia mempunyai ide kreatif untuk membuat The dalam botol. Idenya pun sulit untuk diterima pada waktu itu. Namun setelah di berani menanggung resiko dan melaksanakan idenya. Sosrodjoyo berhasil menjadi The Botol Sosro, merajai minuman Teh Botol dalam negri, serta menimbulkan inspirasi bagi perusahaan lain seperti Coca Cola untuk membuat The dalam Botol.
Kita juga melihat industry kreatif seperti Baju Kaos mereka Dagadu di Jogja, yang dibuat oleh sekelompok pemuda kreatif. Ataupun Jogger di Bali, yang dibuat oleh seorang Pengusaha dan seniman yang eksentrik bahkan terkesan sableng karena saking kreatifnya. Semua produk mereka berhasil menguasai pasar karena ide kreatif nya membuat baju yang biasa menjadi di luar kebiasaan dan luar biasa dengan tulisan-tulisan dan kreasi yang menarik. Jadi kreativitas telah membuat nilai tambah pada suatu produk yang biasa saja. Itu karena berani tampil beda!
Kemampuan Mental Orang Kreatif
Merujuk pada definisi kreativitas ini, berarti kreativitas adalah kemampuan untuk menghasilkan karya dan produk orisinal dengan menggunakan imajinasi dan kekuatan mental. Orang yang berani berimajinasi dan memiliki gagasan muncul dari mental yang kreatif. Oleh karena itu kreativitas tidak muncul dari pemikiran saja, tapi gabungan antara intelektualitas dan emosional. Menurut J.Chandra (1994) ada beberapa kemampuan mental orang yang kreatif antara lain :
1. Adanya hasrat untuk mengubah hal-hal yang disekitarnya menjadi lebih baik
2. Adanya kepekaan yaitu bersikap terbuka dan tanggap terhadap segala sesuatu
3. Adanya Minat, untuk menggali lebih dalam dari yang tampak dipermukaan.
4. Adanya Rasa ingin tahu, semangat yang tak pernah mandeg untuk mempertanyakan.
5. Mendalam dalam berfikir, sikap yang mengarahkan untuk pemahaman yang dalam pula.
6. Konsentrasi, mampu menekuni suatu permasalahan hingga menguasai seluruh bagiannya.
7. Siap mencoba dan melaksanakan, bersedia mencurahkan waktu dan tenaga untuk mencari dan mengembangkan.
8. Kesabaran, untuk memecahkan permasalahan dalam detailnya.
9. Optimisme, memadukan antusiasme (kegairahan).
10. Mampu bekerja sama, sanggup berfikir secara produktif bersama orang lain.
Syarat Berpikir Kreatif
Menurut Ahmad Abdul Jawwad ada empat syarat fundamental agar dapat berfikir kreatif dan inovatif, disingkat POSE yaitu :
1. Produktivitas tinggi, yakni kemampuan untuk menghasilkan jawaban sebanyak mungkin untuk satu pertanyaan
2. Orisinalitas tinggi, yakni kemampuan menghasilkan gagasan yang unik dan baru yang belum pernah dikenal sebelumnya
3. Sensitivitas yang tinggi terhadap berbagai permasalahan yang mungkin saja tidak sampai mengusik sensisitivitas kebanyakan orang biasa
4. Elastisitas yang tinggi, yakni kemampuan menghasilkan pemikiran variatif sebanyak mungkin.
Kecendrungan dan Sifat Orang Kreatif
Seorang yang kreativ memiliki berbagai karakter dan sifat yang dapat menumbuhkan krativitas dalam dirinya. Sifat itu antara lain :
1. Memiliki kepercayaan yang besar kepada dirinya
2. Berani untuk melakukan tindakan dan perubahan berdasarkan ide dan gagasannya
3. Bersikap kritis dan tidak mudah begitu saja menerima suatu kesimpulan, tapi melakukan pengkajian ulang dan penelitian
4. Menjauhkan diri dari rutinitas kerja, dan menyukai hal-hal dan tindakan-tindakan baru
5. Tidak mudah menyerah dan berputus asa untuk mencari jawaban atas pertanyaan yang dilontarkannya sendiri
6. Tidak suka menekankan dominasinya kepada orang lain
7. Siap menerima ide baru, gagasan baru dan pendapat dari orang lain.
Hal-hal yang dapat membunuh dan menghilangkan kreativitas
Setiap orang memiliki potensi untuk menjadi kreatif. Namun sebagaimana yang kita sampaikan diatas, banyak orang yang menjadi pengangguran intelektual, tidak berubah hidup menjadi lebih baik, disebabkan oleh kurangnya keberanian dan kreativitas. Apa yang menjadi penyebab, hilang dan berkurangnya kreativitas :
1. Pikiran Negatif
2. Lingkungan yang buruk
3. Kata-kata yang meracuni
4. Motivasi yang rendah
Bagaimana Menjadi Orang yang Kreatif
1. Bukalah pikiran anda untuk menerima ide dan gagasan baru dan Jangan menghakimi ide dan gagasan anda sendiri
2. Miliki keyakinan dan kepercayaan diri yang tinggi pada kemampuan anda
3. Lakukan dan Ikuti kegiatan yang dapat memicu munculnya kreativitas terutama seperti seminar, pelatihan, diskusi/brainstorming
4. Perkaya pikiran dan hati anda dengan membaca dan mengikuti ilmu-ilmu yang terbaru dan mengembangkan kreativitas
5. Pelajari Biografi orang sukses dan kreatif terutama dibidang yang ingin anda geluti
6. Biasakan melakukan perenungan, silence dan mencatat gagasan anda
7. Lakukan tindakan dan kegiatan yang berbeda tiap hari. Jangan biarkan diri anda terjebab rutinitas. Misalnya, lewati jalan lain dari yang biasa anda lewati, baca buku-buku terbaru, berteman dengan orang-orang yang baru,
8. Jangan menghakimi ide dan gagasan orang lain
9. Laksanakan keberanian untuk bertindak melaksanakan ide dan gagasan anda. Kemudian lakukan evaluasi dan koreksi untuk lebih baik, setelah bertindak.
10. Isilah pikiran anda dengan music, humor, gambar-gambar, puisi, karya seni, permainan untuk dapat mengaktifkan terus otak kanan anda, karena kreativitas terletak pada otak kanan.
11. Lakukan perjalan wisata dan kunjungan berkala menuju tempat-tempat yang belum pernah anda kunjungi, tempat-tempat yang dapat memunculkan inspirasi, penyegaran dan ketenangan pikiran seperti pantai, air terjun, gunung, taman bunga, kebun, danau.
Demikianlah, cara dahsyat untuk meraih kesuksesan dengan membangkitkan pikiran dan mental kreatif. Namun semuanya sangat tergantung pada kesiapan kita untuk berubah dan bertindak sekarang juga. Semoga kita dapat menjadi orang kreatif. Salam Sukses Sejati!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar