Total Tayangan Halaman

Sabtu, 29 November 2008

MEMBACALAH


Oleh Boy Hadi Kurniawan

Banyak hal yang tidak kita ketahui didunia ini. Ilmu dan pengetahuan terus berkembang setiap hari, jam bahkan detik. Manusia berhasil menemukan hal-hal baru yang tidak pernah terpikirkan sebelumnya. Ketika suatu penemuan baru ditemukan maka diiringi oleh inovasi terhadap penemuan itu menghasilkan lagi sebuah karya. Manusia berlomba-lomba untuk terus menggali, meneliti dan mencari ilmu. Ribuan dan bahkan telah jutaan eksperimen dilakukan untuk membuktikan sebuah teori. Teori-teori ilmu pengetahuan itu yang telah teruji disimpan dalam sebuah benda yang bernama “buku”.

Relitas yang ada banyak orang yang jauh dari buku.Sedikit orang yang mau untuk komitmen menuntut ilmu dengan membaca buku.

Membaca adalah aktivitas latihan bagi otak kita untuk menganalisa, mamahami dan mengingat setiap informasi, ungkapan, ide dan perkataan yang terdapat dalam sebuah buku. Membaca berarti kita mengambil banyak manfaat : berikut adalah manfaat-manfaat membaca :

Pertama, wawasan kita bertambah luas. Kedua, melatih daya ingat, konsentrasi, analisa dan kecepatan pemahaman kita. Ketiga, dapat mengenal cara berpikir dari orang lain. Keempat, mendapatkan informasi-informasi baru yang belum diketahui oleh banyak orang. Kelima, menembah motivasi untuk juga sukses

Penyebab lemahnya kemauan membaca : Pertama, tidak menyadari manfaat membaca. Kedua, lemahnya kemauan membaca, Ketiga, tidak memiliki arahan apa yang mesti dibaca dan apa yang dibutuhkan.

`*

MEMBUKA MATA

Oleh Boy Hadi Kurniawan

Banyak hal dalam hidup ini yang berada diluar jangkauan kita. Ilmu pengetahuan dan tekhnologi berkembang dengan cepat tanpa memberi kesempatan kita untuk mengikutinya. Kita memang tidak bisa menjadi tahu segalanya. Karena kita adalah manusia yang penuh dengan kelemahan dan keterbatasan. Namun apakah akan kita biarkan diri kita terus tertinggal?. Tentu saja tidak!. Karena kalau “iya” kita akan menjadi gagap melihat dunia dengan serba ketidak tahuan. Apalagi saat ini dunia begitu kejam dengan manusianya. Yang mau saja menindas siapa saja yang lemah dan berpotensi untuk ditindas.

Oleh karena itu ada satu cara yang patut dipertimbangkan untuk mengatasi itu. Adalah dengan ’membuka mata’. Membuka mata berarti kemauan untuk melihat dunia dan segala isinya. Mengambil manfaat darinya. Bukankah dalam Al Qur’an kita disuruh untuk memikirkan tentang segala yang ada dialam semesta ini untuk membuat kita semakin paham akan hakikat dan menjadi orang yang berpengetahuan. Derajat orang yang berilmu tentu akan lebih tinggi. Dengan ilmu orang bisa membangun sekaligus merusak. Ibarat pisau dia akan baik kalau pemakainya adalah orang yang juga baik. Sekarang yang dibutuhkan adalah orang yang baik, karena sudah banyaknya orang yang jahat. Oleh karena itu marilah membuka mata terhadap kebenaran.

Membuka mata juga berarti kemauan kita untuk terus membaca dan membaca. Sudah berapa banyak buku yang kita tamatkan?. Terserah buku apa saja asalkan bukan buku porno dan bukan buku yang mengajar manusia untuk membuang moralitas, kebenaran dan mendustai nurani. Manakah yang lebih banyak waktu kita yang dihabiskan untuk bermain, ngobrol ngalur ngidul, tidur, jalan-jalan yag tidak jelas ujung pangkalnya dan seabreg kegiatan lain yang hanya memberikan kesenangan semu. Bukannya itu tidak boleh, tapi porsinya dan kadarnya harus seimbang. Dahulukan apa yang semestinya didahulukan. Bukankah waktu itu sangat berharga. Bukankah setiap waktu yang tidak dimanfaat dengan baik bisa berujung penyesalan.

Banyak hal yang kita bisa dapatkan dari membaca. Buku bisa menjadi teman yang baik kalau kita mau mencintainya. Surat yang pertama turun adalah “Iqra’(bacalah). Kita semua menyadari manfaat semua itu. Tinggal bagi kita untuk merealisasikannya. Memang tidak mudah untuk memulai dan bertahan dalam membaca. Tapi apakah akan kita biarkan diri kita terbelenggu dalam ketidak berdayaan kita untuk melawan sifat malas. Masih banyak kesempatan untuk memperbaiki diri sebelum terlambat. Dan Insya Allah lambat laun, jika tekun kita akan merasakan manfaatnya. Mari kita coba??

KEBERANIAN

Oleh Boy Hadi Kurniawan

Keberanian adalah sifat mulia yang hanya dimiliki oleh para pahlawan. Para pejuang-pejuang islam yang berjaya di medan jihad fisabilillah seperti Khalid bin Walid, Umar bin Khattab memiliki keberanian yang luar biasa. Keberanian yang mereka miliki membuat mereka tidak lagi takut menghadapi kematian, kehilangan harta bendanya maupun luka-luka dalam peperangan.

Keberanian ini sangat penting juga bagi kita untuk bias bertahan dalam hidup ini. Kita tidak akan bias melakukan apapun kalau tidak memiliki keberanian. Karena setiap perbuatan mengandung resiko. Orang yang penakut lawan dari berani adalah orang yang tidak berani menanggung resiko akibat perbuatannya sehingga memilih tidak melaukan pekerjaan yang semestinya dilakukan karena takut gagal, takut sakit, takut jatuh, takut mati dan takut-takut yang lainnya. Sifat penakut hanya bias dikalahkan dengan keberanian. Tidak berarti pula sifat pebnakut selalu jelek. Kedua sifat itu ada dalam diri manusi agar manusia memiliki kesimbangan dalam kepribadian. Dia akan menjadi masalah kalau sudah tidak lagi wajar dan normal. Sifat takut akan membuat diri kita lebih berhati-hati walaupun kita berani untuk melakukan perbuatan beresiko yang kita lakukan.

Memang keberanian memiliki kadarnya. Ada keberanian yang besar dan yang kecil. Besarnya keberanian yang dibutuhkan jika perbuatan yang kita lakukan juga perbuatan yang beresiko besar. Sebaliknya hanya dibutuhkan keberanian yang kecil jika perbuatan yang kita lakukan beresiko kecil. Orang yang berani berbeda dengan orang yang nekat. Orang yang berani melakukan perbuatannya dengan perhitungan meski dia tahu konsekuensi apa yang diterima kelak jika perbuatan yang dilakukannya itu gagal. Sedangkan orang yang nekat berbuat tanpa perencanaan dan perhitungan yang matang. Meskipun kenekatan adakalanya dibutuhkan dalam saat-saat yang genitng dimana tingkat keberhasilan hampir mendekati mustahil. Biasanya ini didorong oleh harga diri, serta prinsip idealisme yang diyakininya. Jadi keberanian merupakan penggabungan antara emosi dan rasio.

Yang jelas pada perbuatan yang beresiko sebesar apapun jika gagal jelas ada peluang untuk berhasil. Orang yang berani memiliki kepercayaan pada kemampuan dirinya sendiri bahwa dia akan berhasil melewati resiko yang dihadapi. Keberanian juga berarti adanya pemikiran positif yang melihat bahwa yang ada didepan mata ada kesuksesan melewati tantangan beresiko yang ada.

Keberanian yang ada dalam jiwa kita akan bisa melemah akibat kegagalan dan kesalahan kita dalam melakukan suatu perbuatan. Akibat kesalahan dan kegagalan ini seseorang kehilangan kepercayaan pada dirinya sendiri. Akankah dia akan berhasil ataukah dia akan gagal lagi. Karena secara emosional kegagalan itu berbekas dalam jiwanya, meninggalkan suatu rasa yang tidak menyenangkan sehingga tidak ingin merasakan rasa seperti itu lagi. Jika tidak memiliki keberanian maka akibatnya ldia ebih memilih tidak berbuat daripada mengalami nasib yang sama. Kedua adanya pemikiran negatif atau pemikiran buruk. Pemikiran negatif ini mengakibatkan bayangan yang muncul dalam dirinya adalah bayangan-bayangan buruk, bayangan menakutkan, bayangan kegagalan sebagai resultan dari perbuatannya itu

Apa sumber keberanian dan bagaimana memperkuat keberanian. Sumber keberanian adalah sikap mental sukses. Kesuksesan membuat orang ketagihan untuk mengulang kesuksesan berikutnya. Sehingga dia mau melakukan perbuatan beresiko karena bayangan kesuksesan besar yang akan diraihnya karena biasanya perbuatan berseiko besar kalau berhasil juga merupakan keberhasilan yang besar.

MEMUPUK KOMITMEN

Rata PenuhOleh Boy Hadi Kurniawan


Untuk dapat mencapai keberhasilan maka kita harus memiliki komitmen untuk melakukan pekerjaan-pekerjaan yang menjadi syarat tercapainya keberhasilan itu. Keberhasilan bukanlah suatu hal yang terjadi begitu saja karena ada proses yang mesti dilalui. Proses itu memerlukan waktu dan tenaga berupa pikiran. Ibarat seorang bayi akan bisa tumbuh dan berkembang menjadi besar kalau telah melalui proses secara bertahap. Disaat itu ia membutuhkan kecukupan makanan sebagai sumber pengembang sel-sel tubuhnya dan yang terpenting adalah komitmen serta kesabaran orang tua si bayi untuk menjaganya agar tidak terkena penyakit dan mencukupi gizi makanannya.

Komitmen adalah sikap mental kita untuk selalu bertahan dan bersabar secara terus menerus dalam melakukan suatu pekerjaan sampai pekerjaan itu berhasil sesuai dengan yang kita inginkan. Sedangkan konsistensi adalah sikap yang tidak berubah-rubah dan tidak ragu-ragu untuk berpegang teguh terhadap suatu pekerjaan atau hal yang sudah diputuskan. Komitmen dan konsistensi ini merupakan syarat utama untuk mencapai kesuksesan. Kesuksesan yang akan kita raih merupakan visi hidup kita. Kesuksesan memiliki jarak waktu dan tingkatan yang lebih tinggi serta lebih lama dari diri kita yang ada sekarang. Artinya untuk mencapai kesuksesan kita membutuhkan waktu yang lebih lama, tenaga yang lebih besar, kerja yang lebih sering, serta tindakan yang nyata. Kesuksesan yang diraih oleh orang-orang yang sukses didapatkan melalui kerja keras, komitmen dan konsistensi.

Sikap komitmen dan konsisten ini bersumber dari kekuatan jiwa dan kemauan seseorang. Kemampuan untuk mengalahkan rasa berat, rasa malas, rasa jenuh demi melakukan hal bermanfat yang kita ingini merupakan substansi dari komitmen itu. Komitmen juga bermakna latihan yang terus menerus sehingga dia menjadi kebiasaan. Pada awal tahap kerja untuk sukses biasanya kita akan mendapatkan hambatan dari diri kita sendiri. Hambatan itu berupa keraguan “akankah kita dapat mencapainya”. Bisa juga berupa ketidaksabaran untuk cepat mencapai kesukesan itu padahal belum waktunya, karena banyak persyaratan untuk sukses yang belum kita penuhi. Komitmen juga berarti kita tidak pernah berhenti untuk berbuat walaupun kita menemui kegagalan-kegagalan kecil yang tidak bisa disebut kegagalan karena ia hanya merupakan kerikil-kerikil perjalanan menuju kesuksesan itu. Oleh karena itu sifat komitmen ini sangat penting bagi kita agar jiwa kita terlatih sehingga terbongkarlah akar-akar kemalasan dan kelemahan yang bercokol dalam diri kita, Inilah penghambat keberhasilan kita selama ini. Untuk itu dia harus dicabut dengan memupuk komitmen.

Komitmen sangat penting untuk kita miliki dalam rangka menuju puncak keberhasilan yang kita dambakan. Komitmen berati kita tidak berpaling dari kerja yang kita lakukan untuk mencapai visi. Komitmen juga berarti mentaati manajemen waktu yang telah kita rencanakan. Pekerjaan yang kita mulai tepat pada waktu nya dan berakhir juga pada waktunya.

Bagaimana agar kita dapat meiliki sebuah sifat emas yang bernama komitmen ini. Pertama, kita harus menanamkan suatu tekad yang kuat dalam diri kita untuk tidak akan berhenti dan menyerah sampai kita bisa mencapai visi yang kita inginkan. Kedua, terus, tidak pernah berhenti untuk berlatih sampai kita merasakan tidak ada lagi rasa berat, beban dalam melakukan tahapan kerja demi kesukesan itu. Sudah terbentuk suatu kebiasaan baru dalam diri kita. Ketiga, bayangkan secara logis manfat yang kita dapatkan kalau kita berhasil mencapai kesuksesan. Kita akan senang, bangga dan bahagia karena mencapai sukses dari hasil perjuangan walaupun memeras keringat bahkan air mata sekalipun. Begitulah secara singkat tentang komitmen. Semoga besok dapat kita lanjutkan dengan penjelasan yang lebih bermutu dan lebih jelas.

KESUKSESAN


Oleh Boy Hadi Kurniawan

Setiap kita pasti menginginkan kesuksesan yang menyeluruh dunia dan akhirat. Kesuksesan dunia dan akhirat ini merupakan kesuksesan yang seimbang. Jika kesuksesan dunia tidak dibarengi oleh kesuksesan diakhirat maka kesuksesan dunia itu tidak akan berarti. Karena akhirat merupakan tujuan akhir kita. Jika diibaratkan kita terdampar dilautan “luas” maka akhirat adalah pulau impian yang mesti capai agar kita dapat selamat dari marabahaya. Apalagi jika kita mengatahui hakikat keabadian alam akhirat dan hakikat kesemuan dunia. Kesuksesan didunia berarti kita memiliki kemampuan memenuhi segala keinginan yang bersifat duniawi. Sementara kesuksesan diakhirat kita mendapatkan tempat yang mulia disisi Allah swt.

Untuk mencapai kesuksesan dalam hidup ini memerlukan usaha dan perjuangan yang optimal dan berkesinambungan. Kita akan banyak menemui rintangan-rintangan secara internal maupun eksternal untuk mencapai visi hidup kita. Kesuksesan adalah sinkronisasi antara harapan dan kenyataan. Kesuksesan itu sangat tergantung dari usaha dan tindakan nyata yang kita berikan. Tantangan membangun kesuksesan merupakan suatu hal yang mesti kita lewati. Tantangan itu akan membuat kita berpikir dan berusaha lebih keras untuk mengatasinya. Artinya tantangan mendidik kita untuk menjadi manusia yang lebih tangguh secara mental dan intelektual.

Kesuksesan merupakan dambaan setiap orang, tetapi tidak semua orang mau berusaha keras untuk mencapainya. Yang ada baru sebatas kemauan yang tidak konsisten. Dia ingin sukses tapi disisi lain tidak melakukan usaha yang optimal yang tidak dilandasi oleh pemikiran dan perencanaan matang yang berujung pada perbuatan. Oleh karena itu maka kesuksesan akan tercapai jika terjadi pertama, adanya visi yang jelas dan tergambar oleh kita, akan seperti apa masa depan yang kita inginkan. Kedua adanya optimisme dalam jiwa kita bahwa visi itu bisa tercapai karena kemampuan, kemauan dan pertolongan Allah swt. Ketiga adanya pemikiran yang matang, cerdas dan kreatif untuk menapaki jalan menuju keseuksesan itu. Keempat adanya komitmen untuk melaksanakan apa yang telah dipikirkan dan direncanakan. Kelima, adanya kesabaran dalam menghadapi setiap kemugkinan kegagalan maupun rintangan-rintangan yang terjadi ditengah perjalanan.

Selasa, 28 Oktober 2008

Minggu, 19 Oktober 2008

Training Yang Sudah di Isi

Spiritual Motivation Training. PT Semen Padang. 2005
Spiritual Motivation Training PT Tazar Guna Mandiri. 2005
Spiritual Touch. PT Angkasa Pura. 2007
Training P3MD Kepala Desa Se Kab Siak. KPM Kab Siak. 2006
Training Merencanakan Masa Depan. Remaja Mesjid PT Riau Andalan Pulp & Paper. 2006
Training of Trainer Pesantren Ramadhan. Pemkab Pasaman Barat. 2006
Training of Trainer Pesantren Ramadhan. Dinas Pendidikan Pemkab Solsel. 2006
Self Development Training Guru TPA/MDA Se Kab Solok Selatan. Bag Kesra Pemkab Solsel. 2006
Training Quantum Learning Perwakilan Guru-guru SMP & SMU Se Sumbar. BEM UNP. 2006
Training LKMM Madya Angkatan 1, 2, dan 3 BEM FIP dan PD 3 FIP UNP. 2004 – 2007
Training Spiritual Service Excellent. RSUD Solok. 2006
Training Spiritual Service Excellent. Dinkes Kota Solok. 2006
Training Spiritual Service Excellent. RSUD Achmad Mochtar Bukittinggi. 2007
Training LKMM Madya Angkatan 1 dan 2. BEM STAIN Bt Sangkar dan Purek III. 2007
Outbond Training Angkatan I dan II. Balai Diklat Industri Tabing Padang. 2007
Training Spiritual, Leadership, Management, Organization, di Kampus dan Sekolah di Kota Padang, Pariaman, Riau, Jambi sejak Thn 2001 – sekarang seperti UNAND, UNP, UBH, UNJA, UNBRAH, STIE DA, POLTEKKES, STIT Pariaman, UPI dll
Training dan Ceramah Agama di Masjid-masjid di Kota Padang
Training Emotional Spiritual Service Excellent. Dinkes Kota Pariaman. Hotel Bumi Minang Desember 2007
Training Emotional Spiritual Service Excellent. RSUD M Zein Painan, Angkatan I dan II. Desember 2007
Training ABS SBK, Materi Emotional Spiritual Power. Kantor Pemberdayaan Masyarakat Kota Pariaman.2007
Training Etos Kerja Spiritual. RSUD Solok. Desember 2007, dan lain-lain






Pelatihan Yang Bisa Dilayani

-Inspiring Spiritual Quotient Training (ISQ): Program Peningkatan kecerdasan Intelektual, Spiritual dan Emotional karyawan/Pegawai
-Spiritual Service Excellent (SSE) : Training Pelayanan Prima berbasis Kecerdasan Emosi dan Spiritual untuk peningkatan Skill pelayanan karyawan/pegawai
-Spiritual Leadership Training (SLT) : Training Kepemimpinan berbasis KEcerdasan Emosi dan Spiritual untuk Pemimpin atau Calon Pemimpin Perusahaan/instansi
-Management Organization Training (MT) : Training peningkatan kemampuan manajerial berbasis Kecerdasan Emosi dan Spiritual untuk para manajer atau calon manajer
-Outbond Management Training (OMT) : Training di alam untuk peningkatan Motivasi, menjalin kerjasama dan kekompakan sesama karyawan
-Team Building (TB) : Training dan work shop untuk membangun kerjasama Tim yang sukses dan kompak berdasarkan Konsep Kecerdasan Emosi dan Spiritual
-Achievement Motivation Training (AMT) : Training Peningkatan motivasi yang dilandasi visi, kekuatan spiritual dan emosional
-Spiritual Character Building Training (SCB) : Training Membangun karakter dan kepribadian serta integritas seperti keikhlasan, istiqamah, kejujuran, kesabaran, kesyukuran, kemauan, berbaik sangka, kepedulian, menjaga diri dll

Pelatihan Yang Bisa Dilayani

- Spiritual Conselling : Training secara kontinyu mingguan/bulanan untuk pembentukan kepribadian dan penjagaan karyawan/pegawai sebagai follow up IESQ ataupun Training-training lainnya

-
Personal Power Training : Training membangun kekuatan dan potensi Personality karyawan untuk produktif, inovatif dan berprestasi

- Training for Trainer : Training dalam rangka membentuk trainer dan pemimpin
Psiko Test : Test psikologi untuk mengetahui potensi akademis maupun mentalitas karyawan/pegawai dalam rangka penempatan kerja

-Learning Motivation Training (LMT) : Training untuk motivasi dan peningkatan skill belajar dengan konsep Quantum learning dan Accelerated learning

-Quantum Teaching Training : Training cara mengajar efektif dengan metode Quantum Teaching

-Islamic Training : Training peningkatan pemahaman keislaman, baik dari konsep Fiqh, Dakwah, Syariah, Ibadah, Aqidah, Akhlak, Muamalah dan lain-lain

CONSISTENT TO SUCCESS

CONSISTENT TO SUCCESS