Total Tayangan Halaman

Kamis, 13 Februari 2014

HAKIKAT BEKERJA



Oleh Boy Hadi Kurniawan

1.       Kerja Adalah Ibadah
                Kerja adalah bentuk pengabdian kita kepada Allah swt, karena Allah swt berfirman Tidaklah Aku ciptakan jin dan manusia melainkan untuk beribadah kepada-Ku QS Adz zariyat: 56. Sebagai hamba Allah swt kita disuruh beramal, dan mencari rezki miliki Allah swt dimuka bumi ini. Usaha mencari rezki yang halal dalam memenuhi kebutuhan diri kita, keluarga, agama dan untuk kebaikan bagi sesame adalah bentuk ibadah ghairu mahdah yang bisa kita lakukan.
2.       Kerja Adalah Panggilan Jiwa  dan Aktualisasi Diri
                Kerja adalah dalam rangka memenuhi panggilan jiwa, suara hati dan bakat terpendam yang ada dalam diri kita. kita bekerja tidak hanya untuk uang semata, tapi adalah dalam rangka memenuhi panggilan jiwa dan mengaktualisasikan diri kita. sehingga potensi dan bakat yang kita miliki dapat keluar. Seseorang yang bekerja dalam rangka memenuhi panggilan jiwa dan aktualisasi dirinya akan merasakan kepuasan batin dan kenikmatan dalam bekerja. Bekerja tidak menjadi beban dan tekanan baginya, tapi menjadi kebutuhan dan pelepasan diri, sehingga dia tidak merasa bosan, jenuh, mudah letik dan capek ketika bekerja. Contohnya adalah Prof Nelson Tansu orang Indonesia yang meraih Profesor termuda di AS, memiliki 200 lebih karya yang dimuat di jurnal ilmiah serta memiliki 8 hak paten. Setiap hari dia bekerja melakukan riset, belajar dan menulis tanpa rasa jenuh dan bosan, karena bekerja sudah menjadi panggilan jiwanya yang terdalam
3.     Kerja Adalah sarana Pemenuhan Kebutuhan Ekonomi dan Finansial
                Tidak bisa kita nafikkan bahwa kita membutuhkan keuangan bahkan kekayaan secara materi, karena dengan kekayaan materi kita dapat lebih merasa tenang, dan lebih banyak manfaatnya dibandingkan kita adalah orang yang miskin dan kekurangan. Maka bekerja untuk memenuhi kebutuhan ekonomi adalah sesuatu yang wajar bahkan sebuah keharusan. Kita tidak boleh meninggalkan generasi yang lemah dalam artian lemah imannya, lemah ilmunya, lemah ekonominya, lemah akhlaknya dan lemah pendidikannya. Maka uang dan kekayaan adalah salah satu sarana untuk membuat generasi penerus kita menjadi kuat secara ekonomi dan pendidikan. Bahkan dalam sebuah hadist Rasulullah saw menjelaskan bahwa kefakiran dapat mendekatkan seseorang pada kekafiran. Artinya kemiskinan dan kelemahan ekonomi bahkan bisa lebih jauh merusak aqidah dan iman seseorang.
4.       Kerja Adalah Sosialisasi Dan Silaturahmi
Bekerja ternyata tidak hanya bermanfaat untuk ekonomi dan materi saja, tapi juga menjadi sarana sosialisasi diri kita dengan orang lain. Fitrah manusia adalah makhluk sosial. Dia membutuhkan berinteraksi, berkomunikasi dan bekerjasama dengan orang lain. Manusia membutuhkan orang lain untuk memenuhi kebutuhannnya baik lahir maupun bathin. Maka bekerja dapat menjadi sarana sosialisasi dirinya. Tidak hanya itu yang sosialisasi diri itu bisa menjadi sarana membangun silaturahim yang sangat besar manfaatnya dunia dan akhirat. Kata Rasulullah saw silaturahim dapat menyebabkan seseorang dipanjangkan umurnya, dmudahkan rezkinya, dan diampuni dosa-dosanya. Semakin banyak orang yang kita kenal, maka jika kita bersikap positif, semakin banyak pula kesempatan kita berbuat baik pada sesama ataupin memperoleh kebaikan dari sesama.
5. Kerja Adalah Jaringan Dan Relasi
Dalam dunia bisnis, jaringan dan relasi sangatlah penting. Jika diatas kerja adalah sarana sosialisasi diri atau mengenalkan diri dengan orang lain atau sarana membangun persaudaraan. Maka disini kerja dapat menjadi sarana untuk membangun hubungan dan pertemanan yang saling menguntungkan secara materil dan moril. Hubungan itu bisa berupa hubungan bisnis ataupun politik, karena jaringan lebih bersifat tertata dan teratur dibandingkan sebatas hubungan perkenalan.


6. Kerja Adalah Mengasah Diri Dan Pembelajaran Sejati
                Kerja adalah sarana bagi kita untuk terus belajar memperbaiki diri, dari segala kelemahan dan kekurangan kita agar kita dapat meraih sukses yang kita cita-citakan. Karena sukses hanyalah bagi orang yang layak dan mampu untuk meraihnya. Orang yang terus bekerja adalah orang yang terus belajar untuk memperbaiki dirinya. Kerja adalah amal nyata yang dapat melatih seseorang menjadi lebih baik dan berkualitas. Jika tidak maka dia akan gagal.
7. Kerja Adalah Bakti dan Pelayanan pada sesama
                Kerja adalah sarana untuk berbakti dan melayani sesame. Berbuat kebaikan pada sesame adalah bentuk ibadah kepada Allah swt. Berbuat kebaikan pada sesame juga memberikan kebahagiaan yang tidak ternilai bagi diri kita, yang bahkan tidak bisa kita nilai dengan uang. Tugas manusia sebenarnya melayani orang lain, sementara dia dilayani orang lain. Pelayan itu bukanlah orang yang hina, bahkan dia adalah orang yang berguna, karena dia memberikan suatu manfaat kepada orang lain. Rasulullah saw bersabda orang terbaik diantara kamu adalah yang paling banyak manfaatnya bagi sesame.
8. Kerja Adalah Tanggung Jawab
                Kerja adalah tanggung jawab kita sebagai seorang manusia. Manusia itu diakui keberadannya ketika dia bekerja. Ketika dia diam saja maka dia ibarat patung yang tidak ada artinya. Kerja juga tanggung jawab kita sebagai seorang bagian dari keluarga kita. jika kita adalah seorang ayah, maka itu adalah bentuk tanggung jawab kita terhadap anak kita. jika kita sebagai seorang suami, maka kerja adalah tanggung jawab kita kepada istri kita. jika kita adalah seorang anak maka kerja adalah bentuk tanggung jawab kita kepada orang tua yang sudah susah payah membesarkan bahkan mendidik kita.

9. Kerja Adalah Bukti Cinta
                Kerja adalah bukti cinta kita kepada keluarga kita, masyarakat kita dan agama kita. jika kita bekerja dalah rangka mencari nafkah yang halal lalu uangnya kita infaqkan untuk kepentingan agama, maka itu adalah salah satu bukti cinta kita kepada agama kita. jika kita bekerja adalah untuk memenuhi kebutuhan keluarga kita yang didorong oleh rasa cinta dan kasih sayang yang mendalam karena kita tidak ingin keluarga kita sengsara dan menderita maka kita sudah bekerja dengan dorongan cinta. Kita mau berkorban untuk yang kita cintai, baik waktu, tenaga dan pikiran kita

Tidak ada komentar:

CONSISTENT TO SUCCESS

CONSISTENT TO SUCCESS