Total Tayangan Halaman

Minggu, 22 Maret 2009

KEKUATAN IMPIAN
Oleh BOY HADI KURNIAWAN

Kita mungkin pernah mendengar sebuah pepatah mengatakan “gantungkanlah cita-citamu setinggi langit”. Maknanya adalah kita harus punya cita-cita, dan cita-cita kita itu harus tinggi. Kenapa kita mesti punya impian?kenapa pula kita harus punya impian yang tinggi dan besar. Karena kesuksesan itu berawal dari impian. Semua hal hebat, penemuan hebat, kekayaan yang besar, karya-karya besar berawal dari impian, baru kemudian tercipta menjadi kenyataan.
Kita bisa melihat orang lain atau merasakan pada diri kita sendiri. Kalau kita tidak punya impian maka kita seperti orang yang berjalan tidak tentu arah. Impian itu identik dengna tujuan hidup. Kalau kita tidak punya tujuan pastilah kita akan terombang-ambing kebingunan mau melangkah kemana, dan apa yang mesti kita lakukan. Sebaliknya jika kita punya impian dan tujuan hidup energy kita bisa terfokus untuk mencapai tujuan hidup itu.

Kenapa impian itu harus tinggi dan besar? Karena kita akan tertantang untuk mencapainya. Ketika kita merasa tertantang maka kita akan berupaya untuk mengerahkan segenap tenaga dan kemampuan kita untuk mencapainya. Jika tidak menantang maka kita tidak akan termotivasi untuk berbuat dan bertindak dengan serius dan sungguh-sungguh dalam mencapai impian itu. Misalnya anda punya impian bisa makan dan minum 3 kali sehari. Jelas ini bukan impian, karena kalaupun tidak kita impian, makan dan minum itu jelas-jelas kebutuhan kita, mau tidak mau harus kita capai.
Saya juga pernah membaca sebuah kisah, yang bercerita tentang pentingnya impian yang tinggi ini. Ada 2 orang sales yang bekerja di perusahaan yang sama. Mereka memiliki pendidikan yang sama, waktu kerja yang sama, tingkat kecerdasan yang sama. Tetapi sales A berhasil melebihi target penjualan yang dibebankan perusahaan kepadanya. Sementara sales B, kadang mencapai target kadangkala tidak. Apa yang membedakan antara mereka keduanya. Hal ini menarik perhatian konsultan sdm yang menjadi penasehat perusahaan itu. Konsultan itu mengadakan penelitian, tentang pendidikan, waktu dan kecerdasan kedua orang itu. Ternyata semuanya sama. Akhirnya dia mewawancarai kedua orang tersebut. Dari wawancara tersebut barulah dia tahu perbedaan kedua orang itu. Sales A yang lebih sukses itu ternyata memiliki impian yang lebih besar daripada sales B. dia bercita-cita tidak hanya sekedar mencapai target perusahaan tetapi juga melebihi. Sehingga dia gunakan segenap kemampuannya. Dia putar otaknya, dia atur waktunya dan dia bertindak dengan lebih efektif daripada sales B, sehingga tergalilah potensi terpendam yang terdapat dalam dirinya. Inilah yang menyebabkan dia lebih sukses dari sales B.
Kisah ini memberikan hikmah kepada kita pentingnya memiliki cita-cita dan impian yang tinggi dan menantang. Asalkan impian itu realistis dan kita yakin bahwa kita bisa mencapainya. Kemudian hikmah yang sangat penting dari cerita ini adalah tingkat kesuksesan dan prestasi seseorang tergantung sebesar apa impian dan cita-citanya. Jika kita memiliki impian dan cita-cita yang tinggi maka kita akan bisa sukses meraih impian itu, asalkan kita merasa bahwa impian itu harus kita capai dan kita punya kemauan yang kuat untuk bertindak meraih impian tersebut.
Bagaimana caranya agar kita bisa memiliki impian yang akan mengantarkan kita pada kesuksesan. Pertama, kita harus mendefinisikan dan bertanya pada diri kita, apa yang sesungguhnya kita inginkan dan kita butuhkan dalam hidup ini. Untuk masa depan kita, hari tua kita, untuk orang tua kita, keluarga kita dan yang terpenting juga menjalankan tugas kita sebagai manusia yang menjadi hamba Allah, serta kontribusi kita pada orang lain. Kedua, tuliskan keinginan tersebut, dan jadikan dia sebagai target yang mesti anda capai. Misalnya kalau anda ingin menjadi seorang penulis, dokter, dan sebagainya, anda tuliskan itu. Kemudia terkait dengan pendidikan, saya ingin pendidkan saya sampai jenjang S3 atau Doktor. Terkait dengan penghasilan, misalnya saya ingin penghasilan saya 20 juta perbulan untuk dapat memenuhi kebutuhan keluarga saya. Terkait dengan ibadah saya ingin naik haji dan seterusnya. Ketiga, anda harus menemukan alas an yang sangat kuat kenapa kita harus mencapai impian tersebut, kalau tidak tercapai apa yang akan terjadi pada hidup kita. Keempat, breakdown atau jabarkan impian anda tersebut. Kapan waktunya impian itu akan saya capai, kemudian buatlah tahapan dari hari, minggu, bulan dan tahun untuk mencapai impian tersebut. Karena impian tersebut tidak mungkin disulap seketika untuk mancapainya akan tetapi dia dicicil setiap hari, minggu, bulan dan tahun untuk meraihnya. Seperti kisah seseorang yang berhasil memakan 1 buah sepeda, dan masuk guinnes book of record. Bagaimana caranya memakan sepeda itu, yaitu dengan membagi sepede itu menjadi bagian-bagian kecil, kemudian dimakan perlahan-lahan, selama 3 bulan dan dia berhasil. Kelima , visualisasikan dan bayangkan anda akan berhasil dan telah berhasil meraih impian itu, apa yang anda rasakan dan kemudian sugestilah diri anda dengan mengatakan saya bisa!!.. saya mampu!! Saya akan berjuang dengan sungguh-sungguh!! Untuk meraih impian anda setiap hari dan setiap anda merasakan kemalasan dan kelemahan dalam diri anda. Keenam, bertindaklah segera, saat ini juga. Jangan menunda-nunda, maka anda akan merasakan kekuatan dalam diri anda. Karena impian tanpa tindakan akan sia-sia. Impian itu tidak aka nada gunanya. Terakhir, berdoalah selalu kepada Allah agar impian anda itu terkabulkan. Karena sesungguhnya yang berhak untuk menakdirkan apakah impian anda itu bisa terwujud atau tidak adalah kehendak Allah SWT. Maka mintalah kepada-Nya, karena Allah SWT pernah bersabda “berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Ku kabulkan”. Semoga kita semua berhasil mencapai impian dan cita-cita hidup kita. Selamat berjuang…

Tidak ada komentar:

CONSISTENT TO SUCCESS

CONSISTENT TO SUCCESS