Total Tayangan Halaman

Senin, 25 Januari 2010

SPIRITUAL FOR SUCCESS


Oleh Boy Hadi Kurniawan
Sebagian orang mengatakan tidak kaitan antara spiritual atau keyakinan pada Tuhan menentukan terhadap keberhasilan hidup. Sebagian orang yang berpahaman atheis atau tidak percaya pada Tuhan, yang katanya mereka menggunakan logika, mengatakan bahwa keberhasilan kita semata-mata ditentukan oleh kekuatan akal dan usaha . Mereka tidak percaya pada kekuatan supranatural dan kekuatan ghaib yang tidak bisa dilihat. Ternyata perkembangan ilmu pengetahuan akhirnya membuktikan kebenaran bahwa kecerdasan spiritual atau keyakinan pada Tuhan menentukan terhadap keberhasilan seseorang.
Berdasarkan perkembangan ilmu pengetahuan, para ahli melakukan penelitian tentang potensi dan kekuatan yang dimiliki oleh manusia sebagai bekal menuju kesuksesan, baik dalam belajar, bekerja ataupun berinteraksi dengan sesame manusia. Mereka lalu menyimpulkan bahwa salah satu kekuatan penentunya, mereka sebut dengan kecerdasan intelektual atau Intellectual Quotient (IQ). Penemuan ini dipopulerkan oleh Binet. Dengan IQ ini, manusia digolongkan menjadi beberapa yaitu idiot/keterbelakangan mental, rata-rata, cerdas, sangat cerdas dan jenius.
Namun mereka menemukan dalam lapangan kehidupan ternyata orang-orang yang memiliki IQ sangat cerdas dan jenius, mereka mengalami kegagalan dalam pekerjaan maupun interaksinya dengan orang lain. Bahkan ada yang terlibat dalam kasus-kasus criminal. Sebagaimana kisah seorang mahasiswa yang jenius yang diceritakan dalam buku Emotional Intelligence, selalu mendapatkan nilai A disemua mata pelajaran. Ketika mendapatkan nilai B pada satu mata pelajaran, dia marah pada dosen yang bersangkutan sampai akhirnya dia melakukan percobaan pembunuhan pada dosen tersebut dengan menusuk dosen itu dengan pisau. Untung saja dosennya tersebut tidak menjadi korban karena kekejaman mahasiswa jenius tersebut.

“SPIRITUAL POWER : MENGENAL ALLAH”

OLEH BOY HADI KURNIAWAN
Sebagai hamba Allah kita dituntut untuk dapat mengenal Allah. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kesadaran dan keyakinan kita bahwa kita ini adalah makhluk yang diciptakan dan akan kembali kepada Allah. Pengenalan kepada Allah juga akan memudahkan kita mendekatkan diri kepada Allah dan mendapatkan keridhaan-Nya. Jika kita sudah dekat kepada Allah, maka Allah akan selalu menjaga kita dari segala ancaman yang datang dari dalam maupun luar diri kita. Allah akan menjadi penolong dan tiada penolong yang sebaik Allah, sehingga Allah selalu akan menunjuki kita kejalan yang lurus, bukan jalan orang-orang yang sesat dan dimurkai-Nya.
Permasalahan yang terjadi sekarang adalah, banyak diantara manusia yang mengingkari eksistensi Allah dan Teori Penciptaan Alam semesta. Masalah yang ada sekarang seperti korupsi dan kerusakan moral lainnya menunjukkan bahwa manusia tidak begitu yakin akan keberadaan Allah. Buktinya mereka masih mau melakukan kemaksiatan. Padahal kalau mereka yakin akan eksistensi Allah tentu mereka akan takut berbuat kejahatan karena Allah selalu mengawasi, melihat dan membalas perbuatan mereka diakhirat kelak. Oleh karena itu kita perlu membuktikan kepada diri kita sendiri dan kepada siapa saja tentang eksistensi Allah secara ilmiah untuk membantah bahwa alam semesta ini terjadi secara kebetulan yang sering didengung-dengungkan oleh kaum yang berpegang pada filsafat materialisme.
Untuk dapat mengenal Allah maka kita mesti mengetahui cara-caranya. Cara mengenal Allah tidak bisa menggunakan indra, karena indra kita bersifat fana sedangkan Allah bersifat abadi. Artinya indra kita tidak akan sanggup berhadapan langsung dengan ke-Maha Agungan dan Kesucian Allah sedangkan kita adalah makhluk yang tidak suci dan sering berbuat dosa, kecuali jika memang Allah mengizinkan-Nya. Namun sampai saat ini tidak seorang manusia-pun didunia ini yang pernah dan bisa melihat Allah walau dia seorang Rasul dan Nabi sekalipun.

” QUANTUM KEBAIKAN “

Oleh : Boy Hadi Kurniawan
Hendaklah orang yang mampu memberi nafkah menurut kemampuannya. Dan orang yang disempitkan rezkinya hendaklah memberi nafkah dari harta yang diberikan Allah kepadanya. Allah tidak memikulkan beban kepada seseorang melainkan sekedar apa yang Allah berikan kepadanya. Allah kelak akan memberikan kelapangan sesudah kesempitan. QS Ath Thalaaq : 7
Ayat Al Qur’an di atas memberikan pelajaran bahwa Allah swt menyuruh kita untuk menafkahkan atau untuk bersedekah disaat kita sedang disempitkan rezkinya atau mengalami kesulitan hidup. Kenapa Allah menyuruh seperti itu? Karena ada sebuah keyakinan spiritual bahwa ketika kita membantu sesame manusia, maka Allah pun akan membantu kita, mengeluarkan kesulitan dan memberikan kelapangan pada kita sesudah mengalami kesempitan.
Apakah ini sebuah kenyataan? Ataukah hanya dogma agama saja yang tidak terbukti? Bagi kita yang yakin dan beriman pastilah kita percaya bahwa janji Allah itu benar. Cuma kita selama ini tidak mengamalkannya sehingga kita tidak merasakan bukti dari janji Allah tersebut.
Nabi Muhammad saw bersabda : Dan Allah senantiasa memberi pertolongan kepada hamba-Nya selama ia menolong saudaranya. HR Muslim. Hadist ini menjelaskan kepada kita bahwa jika menolong sesame manusia maka Allah pun akan menolong kita dari kesulitan dan permasalahan hidup yang kita alami.
Hal ini juga diperkuat oleh Ustad Yusuf Mansur Pimpinan Wisata hati, beliau mengatakan “Sedekah bisa mendatangkan ampunan Allah, menghapus dosa, dan menutup kesalahan dan keburukan. Sedekah bisa mendatangkan ridha Allah dan bisa mendatangkan kasih sayang dan bantuan Allah. Subahanallah, Inilah fadhilah sedekah bagi pelakunya

“KECERDASAN HATI” UNTUK MERAIH SUKSES SEJATI

Suatu hari Nabi Muhammad saw pernah mengatakan “dalam diri manusia ada segumpal daging, jika daging itu rusak, maka rusaklah manusia itu, jika daging itu baik, maka baiklah manusia itu. Sesungguhnya daging itu adalah hati”.
Hadist ini menjelaskan betapa pentingnya menjaga hati, agar hati itu tidak rusak dan tetap baik sebagaimana fitrahnya. Hati yang dimaksud disini bukanlah hati dalam pengertian fisik, tapi hati dalam pengertian makna. Hati yang dimaksud disini adalah “jiwa” dan “perasaan” manusia.
Hati itu adalah pusat emosional, perasaan dan situasi kejiwaan manusia. Hal ini sesuai dengan apa yang ditulis oleh Daniel Goleman dalam bukunya Kecerdasan Emosional. Bahwa kecerdasan yang paling penting dimiliki manusia hari ini, bukan hanya kecerdasan intelektual, tapi kecerdasan yang penting adalah kecerdasan emosional. Kecerdasan emosional itu pusatnya ada dalam hati manusia. Manusia yang tidak cerdas emosi kata Goleman, adalah manusia yang tidak mampu mengenali emosinya, mudah terperangkap dalam situasi emosional seperti marah, sedih atau takut, manusia yang tidak mampu mengenali perasaan orang lain atau tidak peka, manusia yang tidak mampu mengendalikan emosinya dan mengarahkan emosinya pada yang baik, manusia yang tidak mampu membangun hubungan baik dengan orang lain serta manusia yang tidak mampu berempati dan peduli apalagi membantu orang lain.
Apa hubungannya antara kebaikan dan kesehatan “hati” dan kesuksesan hidup? Jawabannya jika hati manusia sudah rusak, sakit atau bahkan mati, maka manusia itu akan menjadi manusia yang tidak punya perasaan, mau mengorbankan orang lain, sehingga akhirnya manusia seperti ini akan menemui kegagalan dalam hidupnya. Sebagaimana yang kita lihat pada kehidupan nyata, orang-orang yang hatinya rusak akan menjadi penjahat, dan semua penjahat jika tidak melakukan perbaikan, mereka berakhir dipenjara, di rumah sakit atau di kuburan.

“DAHSYATNYA ENERGI CINTA”

Oleh Boy Hadi Kurniawan
Cinta adalah salah satu pendorong dan motivasi terbesar manusia untuk melakukan sesuatu untuk dan demi yang dicintainya. Banyak kisah yang menggambarkan bagaimana dahsyatnya kekuatan cinta. Reza M Syarief dalam bukunya Motivation Intelligence, mengatakan bahwa cinta berada pada tangga paling puncak dari motivasi. Dia mengatakan ada orang yang termotivasi karena rasa takut, yaitu takut miskin, takut gagal, atau takut dihina orang lain. Ada juga orang termotivasi karena imitasi atau ikut-ikutan orang lain. Ketika orang lain semangat maka dia semangat juga, sebaliknya jika orang lain lemah maka dia ikut-ikutan lemah. Kemudian ada juga orang termotivasi karena kebanggaan atau pride, yaitu orang yang ingin meraih kebanggan dan prestasi sehingga dia mau melakukan sesuatu dan mengerahkan upayanya untuk melakukan itu.
Namun puncak dari motivasi adalah orang yang melakukan perbuatan karena didorong oleh rasa cinta yang mendalam sehingga, kecintaan itu menjadi obsesi dan kerinduan baginya untuk mencapainya. Sebagai contoh jika seseorang sudah sampai pada tahap tertinggi yaitu mencintai profesi yang digelutinya, maka siang dan malam, dibayar atau tidak dibayar, susah ataupun senang maka dia akan melakukan pekerjaan yang disukainya itu. Dapat dipastikan efek dari kecintaannya terhadap profesi tersebut, dapat menjadikan dia ahli dalam bidang yang bersangkutan.

“THE POWER OF IKHLAS”

Oleh Boy Hadi Kurniawan
Pernahkah anda sudah capek bekerja. Kemudian hasil pekerjaan anda tidak dihargai, bahkan dikritik?. Pernahkah anda membantu orang lain? Tapi orang itu berterima kasih sebentar, tapi kemudian begitu cepatnya dia melupakan kebaikan anda, bahkan kemudian dia bersikap tidak baik dan kurang menghormati anda?
Pernahkah anda melihat seseorang berbuat kebaikan kepada orang lain?. Tapi ternyata di balik kebaikannya tersimpan suatu maksud tersembunyi yang sebenarnya tidak baik. Seperti Kisah Siti Nurbaya dan Datuk Maringgih yang akan memperistrinya. Datuk Maringgih berlagak sebagai orang baik yang membantu Ayah Siti Nurbaya yang sedang kesulitan ekonomi. Tapi rupanya bantuan itu hanyalah kedok untuk memaksa Ayah Siti Nurbaya mau mengawinkan anaknya dengan Datuk Maringgih yang sudah tua dan beristri banyak.
Atau pernahkan anda melihat seseorang yang bekerja pada suatu tempat, tapi kemudian ditempat itu dia kemudian mencuri, menggelapkan uang bahkan tega menghabisi orang yang telah berbuat kebaikan dan menggajinya.?
Atau pernahkah anda mendengar atau melihat, seseorang yang kehilangan anggota keluarga yang dia cintai namun dia tidak bisa menerima kenyataan itu sehingga terus menerus jadi pikiran dan larut dalam kesedihan, sehingga akhirnya orang tersebut kehilangan semangat hidup bahkan ada yang sakit kemudian meninggal, dan bahkan ada yang mengakhiri hidupnya dengan bunuh diri.

THE POWER OF ACTION

Boy Hadi Kurniawan
Setiap kita pasti mempunyai banyak ide dan gagasan. Akan tetapi kebanyakan dari ide dan gagasan itu akhirnya tidak bernilai karena kita tidak pernah merealisasikannya. Inilah perbedaan orang yang berhasil dengan orang yang gagal. Orang yang berhasil memiliki ide dan gagasan kemudian dia merealisasikannya, sementara orang gagal punya ide dan gagasan tapi hanya memikirkannya.
Ada sebuah pertanyaan yang perlu kita jawab. Apa penyebab seseorang tenggelam?kebanyakan dari kita akan menjawab karena tidak bisa berenang. Jawabannya bukan itu. Orang tenggelam karena dia tidak bergerak, bukan karena tidak bisa berenang. Sebagai contoh seperti ini ; masukan air ke bak mandi setinggi 10 cm saja, kemudian kita menyelam dalam bak itu selama 30 menit, tanpa bergerak. Apa yang terjadi? Ya kita akan mati. Inilah penyebab kegagalan karena kita tidak bergerak. Bukan karena tidak bisa, tidak mampu atau tidak mungkin, tapi karena tidak bergerak.

SELF CONCEPT FOR SUCCESS

Oleh Boy Hadi Kurniawan
Setiap kita harus mampu mengenali diri kita sendiri. Mengenali hal-hal yang kita sukai dan yang tidak kita sukai, mengetahui sifat-sifat baik maupun yang kurang baik dari diri kita, kelemahan dan kekuatan kita, kelebihan dan kekurangan kita. Kenapa kita harus mengenali diri kita? Pertama, karena diri kita memiliki berbagai macam potensi yang jika kita ketahui cara menggunakannya, potensi itu akan membawa manfaat yang besar bagi diri kita maupun orang lain. Kedua, kita akan mampu mengontrol diri kita dan memanajemen hidup kita dengan mengoptimalkan penerapan sifa-sifat positif dan meminimalisir sifat-sifat negative kita. Ketiga, kita akan mampu menggunakan potensi yang kita miliki untuk mencapai kesuksesan.
Apa makna dari konsep diri? Konsep diri adalah cara pandang kita terhadap diri kita sendiri. Bagaimana kita melihat diri kita dari sisi kelebihan dan kekurangannya..
Konsep diri juga berarti merencanakan diri kita yang meliputi visi hidup kita, misi hidup kita, strategi hidup kita untuk mencapai visi dan misi, program kerja dan time schedule kehidupan kita. Termasuk juga prinsip-prinsip, filosofi dan nilai-nilai ideologis yang menjadi landasan utama kita dalam menyusun konsep diri kita masing-masing.

MENGALAHKAN PENGHALANG KESUKSESAN

Oleh : Boy Hadi Kurniawan
Perjuangan untuk meraih kesuksesan pastilah menghadapi tantangan dan halangan. Tantangan itu terdiri dari 2 hal. Pertama, tantangan atau penghalang yang muncul dari diri sendiri. Kedua, tantangan atau penghalang dari luar diri. Manakah yang lebih berbahaya? Tantangan yang lebih berbahaya adalah yang datang dari diri kita sendiri. Tantangan atau penghalang yang muncul dari diri sendiri adalah penghalang yang tidak kelihatan, akan tetapi dia menjadi musuh dalam selimut, yang secara diam-diam dan perlahan bisa menghancurkan diri kita. Dia adalah karakter, sifat maupun perilaku kita yang menghalangi kita untuk meraih sukses. Terkait dengan cara kita berpikir, bertindak dan merasakan. Jika cara berpikir kita salah maka cara bertindak juga akan salah sehingga hasilnya juga akan salah.
Keberhasilan dan kegagalan kita memang ditentukan oleh karakter dan sifat kita. Dalam sebuah penelitian dikatakan 80 % orang dipecat dan kehilangan pekerjaannya bukan karena tidak memiliki pengetahuan dan skill, akan tetapi karena memiliki karakter, prilaku dan sifat yang jelek. Prilaku adalah penampakan luar dari kepribadian seseorang. Prilaku muncul dari karakter dan sifat yang ada pada bagian internal dari kepribadian manusia.

EMOTIONAL FOR SUCCES

Oleh Boy Hadi Kurniawan
Dahulu orang menilai, bahwa kesuksesan itu tergantung pada kecerdasan intelektual (IQ). Seseorang yang memiliki kecerdasan intelektual tinggi, diasumsi dan dipersepsikan akan menjadi orang yang sukses. tetapi kenyataan berkata lain, tidak semua orang yang ber IQ tinggi menjadi orang yang sukses. bahkan sangat banyak diantaranya yang menjadi criminal, menjadi penjahat, menjadi orang yang dibenci orang lain karena sikapnya yang menyakiti orang lain ataupun hanya sekedar menjadi pekerja atau staf biasa di Perusahaan dan instansi pemerintah. Lebih dari itu juga banyak yang menjadi pengangguran.
Berdasarkan hasil riset, pada tahun 1995, Daniel Goleman menulis sebuah buku yang berjudul Emotional Intelligence. Daniel goleman mengatakan, bahwa kesuksesan seseorang itu tidak ditentukan oleh IQ saja, tapi oleh kecerdasan emosional. Bahkan dia mengatakan 80 % kesuksesan ditentukan oleh Emotional Intelligence ini. Kecerdasan emosional ini adalah kemampuan seseorang untuk mengendalikan dan menggunakan kekuatan emosinya untuk mencapai tujuan hidup maupun dalam berinteraksi dengan orang lain.
Daniel Goleman mengatakan bahwa manusia memiliki otak emosional yang disebut amygdala. Otak emosional ini lebih kuat dari otak rasional, karena ketika otak emosional ini bekerja, maka dia akan membajak otak rasional. Sebagai contoh ketika seseorang sedang dicekam ketakutan saat itu otak emosionalnya bekerja, maka orang itu kehilangan kesadaran atau rasionalitasnya dalam mengambil tindakan. Oleh karena itu ketika otak emosional ini berhasil diberdayakan maka dia akan menjadi kekuatan yang luar biasa untuk mendorong otak rasional manusia. Salah satunya untuk memperkuat daya ingat atau memory manusia. Peristiwa atau kejadian yang kita ingat adalah peristiwa yang mempengaruhi kita secara emosional, baik ketika peristiwa itu terjadi kita merasa sedih, gembira, takut, marah ataupun senang. Otak kita akan bekerja dalam keadaan optimal ketika kita berada dalam keadaan gembira dan senang. Sebaliknya ketika kita dalam keadaan takut, tertekan atau cemas, saat itu otak kita tidak berfungsi dengan baik. Makanya salah satu teknik yang digunakan dalam quantum learning, untuk memiliki daya ingat super adalah mengaitkan hal yang ingin kita ingat dengan emosi kita. Artinya belajar akan mampu masuk kedalam memory jangka panjang jika berada dalam situasi emosi yang kondusif yaitu gembira dan senang. Konsep belajr dalam quantum learning yaitu “learning is fun”, atau belajar itu menyenangkan dan menggembirakan.

“DAHSYATNYA KESABARAN”

Oleh Boy Hadi Kurniawan
Dan Allah mencintai Orang-orang yang sabar QS Ali Imran: 146
Kehidupan kita tidak bisa dilepaskan dari persoalan, musibah ataupun kesulitan. Kehidupan ini juga tidak lepas dari godaan hawa nafsu dan ambisi yang dapat mengantarkan manusia pada perbuatan yang menyimpang dari jalur kebenaran. Banyak orang yang mengalami kegagalan, depresi, putus asa dalam menghadapi musibah dan kesulitan hidup, sehingga ada yang mengalami sakit jiwa bahkan ada yang bunuh diri. Banyak juga orang yang terjerumus pada perbuatan dosa dan salah seperti berzina, mengambil hak orang lain, memperkosa, korupsi, berselingkuh, kecanduan narkoba/minuman keras, bahkan sampai menghabisi nyawa orang lain. Kenapa hal ini terjadi? Kenapa manusia bisa lebih keji dan jahat daripada binatang?
Menurut penulis, semua itu disebabkan karena manusia itu tidak memiliki yang namanya “kesabaran”. Pada ayat di atas, kita melihat Allah mengatakan bahwa Ia mencintai orang-orang yang sabar. Hal ini menunjukkan betapa sifat sabar ini adalah sifat yang disukai bahkan dicintai oleh Allah dari kita hamba-Nya. Imam Ibnul Qayyim dalam buku Madarijus Salikin mengutip dari Imam Ahmad mengatakan, bahwa 90 kali Allah mengulangi tentang sabar ini dalam al qur’an. Syaikh Yusuf al Qardhawi dalam bukunya “Sabar” mengatakan bahwa sabar ini adalah akhlak yang paling utama dan paling banyak disebut Allah dalam Al Qur’an.
Kita akan mencoba membahas dan mengkaji, apa keunggulan dan kehebatan yang dimiliki oleh seseorang jika dia memiliki sikap sabar ini yang akan mengantarkannya pada kesuksesan dan kebahagiaan dunia dan akhirat. Pada ayat yang lain Allah mengatakan orang-orang yang sabar itu adalah orang yang akan memperoleh kemenangan “Sesungguhnya Aku memberi balasan kepada mereka di hari ini, karena kesabaran mereka; sesungguhnya mereka itulah orang-orang yang menang”. QS al Mukminuun : 111.

“SELF MANAGEMENT FOR EXCELLENT LIFE”

Oleh Boy Hadi Kurniawan
Setiap kita memerlukan penataan dan pengelolaan dalam kehidupan ini. Karena banyak kegiatan yang kita lakukan sementara waktu yang kita miliki kadangkala tidak mencukupi untuk melakukan semua kegiatan tersebut. Oleh karena itu kita memerlukan “Manajemen Diri’.
Manajemen diri adalah sebuah seni dan usaha untuk menata diri kita dari aspek perencanaan diri (konsep diri), pengorganisasian diri dan evaluasi diri menurut waktu yang tersedia agar sesuai dengan yang kita cita-citakan.
Menurut Muhammad Abdul Jawwad, manajemen diri ini sangat penting karena ketika seseorang memanajemeni dirinya berarti dia selalu bersikap waspada, memiliki perencanaan yang jelas, dan selalu mengawasi diri sendiri, walaupun pada pelaksanaannya gagal dalam satu waktu dan berhasil pada kesempatan lain.
Sedangkan menurut Awadh bin Muhammad Al Qarni, sarat utama kesuksesan anda dalam kehidupan ini terletak pada keberhasilan menerapkan manajemen diri, dan bagaimana berinteraksi dengan diri sendiri secara efektif. Kegagalan anda berinteraksi dengan diri sendir akan mengakibatkan kegagalan dalam kehidupan ini.
Melakukan Manajemen Diri

“SELF DEVELOPMENT”

Oleh Boy Hadi Kurniawan
Setiap kita dilahirkan memiliki potensi yang besar. Kita memiliki otak yang memiliki kemampuan menyimpan informasi yang sangat besar, jika kita optimalkan fungsinya. Kita juga memiliki tubuh yang memiliki kekuatan luar biasa jika kita terus latih dan kembangkan. Masih banyak lagi potensi-potensi besar yang terpendam dalam diri kita. Cara memunculkannya adalah dengan terus melatih dan mengembangkan diri kita. Kita harus mempunyai perencanaan untuk pengembangan diri kita. Jika tidak maka potensi besar yang tersimpan dalam diri kita yang bermanfaat bagi diri kita maupun orang lain akan tersia-siakan begitu saja. Kuncinya adalah membuat konsep pengembangan diri kita. Pengembangan diri adalah sebuah usaha untuk menggali, membina, membangun dan meningkatkan potensi minat dan bakat dalam diri menjadi optimal dan menghasilkan karya-karya dan kekuatan yang bermanfaat bagi diri sendiri maupun orang lain.

“BERPIKIR DAN BERMIMPI”

Oleh Boy Hadi Kurniawan
Seorang manusia yang berpikir dan mengetahui cara berpikir selalu dapat mengalahkan sepuluh orang yang tidak berpikir dan tidak mengetahui cara berpikir.
(George Bernard Shaw, Sastrawan dan Filosof terkemuka Inggris)

Aku bercita-cita menjadi salah seorang penulis yang berpengaruh di Indonesia dalam 10 tahun kedepan. Sekaligus menjadi seorang pembicara public terkemuka di tingkat nasional. Untuk mewujudkan itu aku, harus berjuang dan bekerja keras. Mungkin ada sebagian orang yang menganggap impianku ini terlalu muluk, dan tinggi. Tapi tidak ada yang tidak mungkin didunia ini, selagi kita mau berusaha. Segala yang terjadi didunia ini, berawal dari sebuah impian dan pikiran. David J Schawrz menyatakan dalam bukunya The Magic of Thinking Big, jika anda ingin menjadi orang “besar” anda harus berani untuk berpikir dan berjiwa besar. Bryan Tracy juga mengatakan “jika anda ingin merubah hidup anda maka rubahlah cara berpikir anda”. Tapi memang impian dan pikiran saja tidak cukup kalau kita tidak bertindak.
Oleh karena itu, aku ingin sekali merampungkan buku yang sedang kutulis. Untuk mempersiapkan diri aku rajin dan komitmen membaca buku-buku yang relevan dengan itu. Memang luar biasa manfaat ilmu membaca cepat (speed reading) yang kupelajari, aku mampu membaca buku yang tebal dalam waktu singkat. Baca ide dan gagasannya, bukan baca kata-katanya. Prinsip ini sangat penting untuk meningkatkan kecepatan membaca.

MY BIOGRAPHY : THE JOURNEY TO DESTINY

Oleh Boy Hadi Kurniawan
Boy Hadi dilahirkan 30 Tahun yang lalu di Kota Bukittinggi, tepatnya pada tanggal 29 september 1979. Dia dibesarkan oleh kedua orang tuanya yang bertugas sebagai Pegawai Negri di Pariaman. Ayahnya bernama H.Batriwal Nazar SP dan Ibunya Hj Halimah Tusakdiah AMd, Keb yang bekerja sebagai Bidan. Ayahnya berasal dari Tilatang Kamang Kab Agam sedangkan Ibunya berasal dari Tiku Kab Agam.
Semenjak SD sampai SMA, dia menyelesaikan pendidikannya di Kota Pariaman. Ketika SD sering menjadi juara kelas sekaligus ketua kelas. Peringkat lima besar di sekolah selalu diraihnya. Ketika SMP, prestasinya tidak lepas dari peringkat 10 besar. Demikian juga ketika SMA, sering dipercaya oleh teman-temannya sebagai Ketua Kelas dan berada di kelas unggul dari kelas satu sampai kelas 3.
Sejak kecil boy hadi memiliki hobi yang sangat disukainya yaitu membaca, olahraga dan music. Buku cerita dan novel remaja seperti Lima Sekawan, Trio Detektif, Khoo Ping Hoo dan lain-lain tuntas dibacanya. Novel-novel silat seperti Tikam Samurai, Giring-giring Perak, Wiro sableng, suka dilahapnya, hamper tiap hari dia ke Taman Bacaan. Ketika SD dia sering ke pustaka sekolah, bahkan ketika teman-temannya sibuk bermain ketika istirahat, dia menghabiskan waktunya di pustaka membaca buku Huckleberry Finn, Lelaki tua dan Laut karya Ernest Hemingway, Petualangan ke Planet Tau ceti, dan lain-lainnya. Hobi membaca yang sudah ditekuni ini sangat mempengaruhi ketika berprofesi sebagai seorang Penulis dan Pembicara Publik yang menuntut keluasan wawasan dan ilmu pengetahuan.

“KEKUATAN OTAK DAN PIKIRAN YANG DAHSYAT”

Boy Hadi Kurniawan
Sesungguhnya Tuhan telah menciptakan manusia dengan potensi yang sangat dahsyat. Potensi terbesar yang dimiliki manusia adalah otak. Pada otak inilah sumber dari kekuatan pikiran. Namun banyak yang tidak menyadarinya. Para ahli otak mengatakan, Otak manusia memiliki 100 milyar sel syaraf. Pada setiap sel terdapat 20.000 dendrit. Para ahli melakukan konversi, dengan jumlah sel yang sebanyak ini, maka manusia mampu menyimpan informasi jutaan byte informasi, bahkan Prof Isaac Asimov salah seorang ahli otak yang terkenal mengatakan kapasitas memory otak manusia mencapai 10 pangkat 800. Sedangkan jumlah atom dijagad raya ini hanya 10 pangkat 100. Artinya otak manusia lebih luas dan lebih kompleks dibandingkan dengan jagad raya. Jika mampu dioptimalkan fungsinya, maka otak dapat menghafal seluruh atom yang ada dialam ini.
Menurut Gordon Dryden dalam Learning Revolution, pada hari-hari pertama kehidupan, sel-sel otak manusia membentuk koneksi belajar (sinapsis) dengan kecepatan yang luar biasa; 3 milliar per detik. Koneksi tersebut adalah kunci dari kekuatan otak.
Sebagai perbandingan, dibutuhkan 3 hari bagi pengguna internet pada tahun 1997 untuk membuat 200 juta hit. Namun otak dapat membuat koneksi 15 kali lebih banyak dalam 1 detik daripada yang dibuat pengguna internet diseluruh dunia dalam 3 hari.

RAHASIA SYUKUR

Oleh Boy Hadi Kurniawan
Sungguh bahagia urusan orang beriman, jika mendapat musibah dia bersabar, jika mendapat nikmat dia bersyukur
(Hadist Nabi Muhammad SAW)

Hadist Nabi Saw diatas mengajarkan kepada kita untuk bersabar dalam menghadapi musibah, dan bersyukur ketika mendapatkan nikmat, dan itulah yang mendatangkan kebahagiaan kepada kita. Pada bab sebelumnya, kita telah membahas tentang keutamaan sabar. Saat ini kita akan memfokuskan pada Rahasia kebahagiaan dibalik sikap bersyukur.
Kenapa kita mesti bersyukur? Jawabannya karena begitu banyak karunia dan nikmat yang telah dilimpahkan oleh Allah kepada kita. Bagi kita yang beriman, kita yakin bahwa semua yang kita miliki, nikmati dan dapatkan merupakan pemberian Allah kepada kita. Kehidupan itu sendiri merupakan nikmat terbesar yang Allah berikan kepada kita. Lihatlah udara, air, tanah, makanan, minuman dan semua yang bisa kita nikmati di alam ini sudah ada dengan sendirinya. Begitu juga dengan apa yang ada dalam diri kita, semuanya patut kita syukuri. Pikiran kita, kesehatan kita, usia kita, otak kita yang luar biasa, jantung kita, dan seluruh anggota tubuh kita adalah harta kekayaan yang tak ternilai harganya, dan semua itu sudah diberikan kepada kita semenjak kita dilahirkan didunia ini.
Allah swt sendiri sudah berfirman pada Al Qur’an Surat Ibrahim : 7, bahwa siapa yang bersyukur atas nikmat yang diberikan-Nya, maka nikmat itu akan ditambah-Nya, namun siapa yang kufur atas nikmat-Nya, maka Allah akan memberikan azab yang pedih. Hal ini menunjukkan kalau kita berterima kasih dan bersyukur kepada Allah, maka nikmat yang akan kita terima akan bertambah.
Semua yang terjadi dalam hidup ini patut kita syukuri, walaupun peristiwa yang terjadi itu, kadangkala tidak menyenangkan bagi kita diawalnya. Baik dan buruknya suatu kejadian, pasti memiliki hikmah yang tetap baik, jika kita pandai mensyukurinya.

KUASA KEPUTUSAN

Oleh Boy Hadi Kurniawan
Seseorang yang sukses adalah orang yang memutuskan untuk sukses dan mengerjakannya . Seseorang yang gagal adalah orang yang memutuskan untuk sukses dan mengharapkannya. Seseorang yang memutuskan untuk gagal adalah orang yang gagal untuk memutuskan dan menunggu
William A Ward

Hidup adalah kumpulan keputusan. Apa yang terjadi dalam hidup kita, adalah akibat dari keputusan yang kita buat di masa lalu. Kegagalan, ataupun keberhasilan adalah pilihan kita sendiri. Sadar atau tidak sadar, yakin atau tidak yakin, mau atau tidak mau keadaan diri kita hari ini, sangat ditentukan oleh kumpulan keputusan yang kita buat dimasa lalu. Misalkan ketika sekolah dulu, anda memutuskan baik secara sengaja ataupun tidak, anda malas dan tidak mau belajar. Maka wajar jika nilai sekolah anda jeblok. Akibatnya anda tinggal kelas. Akibat tinggal kelas, anda dimarahi orang tua.
Kenapa anda tinggal kelas? Jawabannya karena anda memutuskan untuk tidak giat belajar. Kemudian, karena tidak suka dimarahi dan menanggung malu anda memutuskan untuk merubah diri menjadi giat belajar. Kemudian hasil ujian baik, dan menjadi juara kelas. Maka ini juga akibat keputusan yang anda ambil. Untung saja anda tidak memutuskan menjadi semakin malas atau melawan pada orang tua, sehingga mungkin saja hasil belajar anda akan menjadi lebih jelek.

MEMBAYAR HARGA KESUKSESAN

Oleh Boy Hadi Kurniawan
Sukses itu sederhana saja. Pertama, putuskanlah apa yang anda inginkan secara spesifik. Kedua, putuskanlah anda bersedia membayar harganya untuk menjadikan itu terjadi.
Bunker Hunt, Milyuner Minyak Texas

Untuk meraih sukses dan cita-cita anda, maka diperlukan pengorbanan. Pengorbanan itu adalah harga yang mesti kita bayar untuk meraihnya. Mustahil kita mencapai sesuatu dan meraih keberhasilan tanpa adanya pengorbanan. Pepatah mengatakan Berakit-rakit kehulu, Berenang-renang ketepian. Bersakit-sakit dahulu, bersenang-senang kemudian. Pepatah ini mengandung arti kalau kita ingin sampai kehulu atau tujuan kita, maka kita harus mau bersakit-sakit dahulu. Kalau sudah sampai maka disanalah kita layak untuk bersenang-senang.
Namun, banyak orang yang menyangka untuk mencapai tujuan itu, dengan cara yang instant dan tanpa pengorbanan. Mereka tidak mau berkeringat dan berpeluh untuk mencapai tujuannya. Padahal jika kita ibaratkan tujuan kita adalah sebuah puncak gunung yang tinggi, maka untuk sampai disana kita harus mempersiapkan bekal dan mempersiapkan peta jalan (rencana hidup kita). Bekal yang utama adalah pikiran dan mentalitas yang tangguh. Dalam perjalanan kesana kita akan mendaki dan menurun. Kadang melewati tebing terjal, kadang melewati batu karang dan kadang melewati air yang menghadang. Kalau kita tidak memiliki keberanian dan kemauan untuk berkorban baik waktu, tenaga, dan biaya pastilah kita tidak akan sampai ke tujuan. Kadang kita bisa terjatuh, tersungkur dan terluka. Kalau kita tidak bangkit lagi, dan meneruskan perjalanan dengan semangat membaja, maka kita tidak akan sampai di tujuan.
John C Maxwell juga pernah mengatakan betapa pentingnya membayar harga kesuksesan. Harga kesuksesan itu adalah kerja keras dan pengorbanan. Inilah yang dikatakannya “ Setiap pencapaian suatu hasil yang bernilai tinggi membutuhkan harga yang tercantum didalamnya. Pertanyaannya selalu apakah anda bersedia membayar harga untuk memperolehnya-dengan kerja keras, pengorbanan, kesabaran, kepercayaan dan ketekunan”

DAHSYATNYA KEKUATAN DOA

Boy Hadi Kurniawan
Do’a adalah senjata seorang mu’min dan tiang (pilar) agama serta cahaya langit dan bumi”
(Hadist Nabi Muhammad Saw diriwayatkan Ahmad dan Abu Dawud).

Sesungguhnya Doa adalah harapan. Harapan kepada Tuhan Penguasa Alam untuk membantu kita dari setiap kesulitan, sekaligus harapan untuk meraih apa yang kita inginkan. Sedangkan harapan adalah kekuatan yang membuat manusia dapat bertahan hidup didunia ini. Tanpa adanya harapan maka manusia akan kehilangan gairah dan semangat hidup. Banyak orang yang frustasi dan akhirnya bunuh diri, karena disebabkan kehilangan harapan. Sebelum fisiknya mati, yang pertama mati dari dirinya adalah harapan.
Dalam psikologi kita mengenal istilah efek placebo. Inti dari Efek placebo sebenarnya adalah kekuatan harapan. Harapan dapat mempengaruhi pikiran dan fisik manusia. Apa yang diharapkan manusia dengan kuat, sesungguhnya dapat membuat itu menjadi kenyataan.

KEKUATAN BERPIKIR KREATIF

Oleh Boy Hadi Kurniawan
Melakukan hal-hal biasa dengan cara yang tidak biasa akan membawa kesuksesan
Henry John Heinz

Untuk dapat bertahan dan menunjukkan eksistensi diri dizaman yang penuh tantangan ini, sangat dibutuhkan kreativitas. Kreativitas adalah kemampuan untuk melahirkan ide dan gagasan baru yang segar dan orisinal untuk mengatasi tantangan dan mencapai tujuan yang kita inginkan.
Pada zaman ini perubahan juga terjadi dalam waktu yang sangat cepat. Banyak penemuan-penemuan dan ilmu baru dilahirkan. Informasi begitu mudah kita dapatkan dengan berbagai media. Pada zaman ini orang yang berkuasa adalah orang yang menguasai teknologi dan informasi. Untuk dapat bersaing dalam era teknologi dan informasi yang mengandalkan kecerdasan dan fleksibilitas ini diperlukan kemampuan berpikir kreatif. Kita melihat dalam dunia bisnis, perusahaan yang tidak kreatif melakukan perubahan dan perbaikan, akan tertinggal dibandingkan yang lainnya yang secara dinamis terus melakukan perubahan dan perbaikan.
Hari ini pertumbuhan manusia juga meningkat dengan sangat pesat. Disisi lain lapangan pekerjaan tidak tersedia seimbang dengan pertumbuhan manusia itu. Sehingga menimbulkan banyak masalah social. Salah satu persoalan utama adalah pengangguran. Bahkan hari ini pengangguran terjadi bukan hanya pada kaum yang tidak terdidik, tapi pengangguran terjadi pada kaum intelektual yang memiliki ijazah sebagai sarjana. Menurut data Dikti tahun 2005 saja, terdapat 300 ribu pengangguran sarjana di Indonesia. Kenapa hal ini bisa terjadi? Karena disebabkan kurangnya kreativitas untuk melakukan perubahan diri. Para pengangguran intelektual itu adalah mereka yang menggantungkan dirinya dari selembar ijazah untuk mencari lowongan kerja yang memang tidak akan pernah mencukupi kebutuhan tenaga kerja. Seharusnya ada keberanian untuk tidak tergantung dengan lapangan kerja, tapi berusaha untuk menciptakan lapangan kerja. Keberanian untuk menciptakan lapangan kerja inilah yang disebut kreativitas.

THE ART OF LEADERSHIP : MENJADI PEMIMPIN EFEKTIF DAN BERPENGARUH

Oleh Boy Hadi Kurniawan
Apabila tiga orang keluar untuk melakukan suatu perjalanan maka hendaklah mereka mengangkat salah seorang di antara mereka sebagai pemimpin
(HR: Abi Daud)

Definisi Kepemimpinan
Menurut Kamus Ensiklopedi Wikipedia bahasa Indoensia, Kepemimpinan meliputi proses mempengaruhi dalam menentukan tujuan organisasi, memotivasi perilaku pengikut untuk mencapai tujuan, mempengaruhi untuk memperbaiki kelompok dan budayanya
Sedangkan menurut Kamus Bahasa Arab Pemimpin ( AL Qaid) artinya yang menuntun. Sedangkan secara etimologis Pemimpin adalah orang yang berada di depan sebagai penunjuk kebaikan dan pembimbing ke arah keselamatan bagi pengikutnya.
Menurut Weirich dan Koontz (1993), kepemimpinan merupakan seni atau proses mempengaruhi orang lain, sehingga mereka bersedia dengan kemampuan sendiri dan secara antusias bekerja untuk mencapai tujuan organisasi.
Hal yang sama disampaikan oleh Hellriegel dan Slocum (1992) kepemimpinan adalah kemampuan untuk mempengaruhi, memotivasi dan mengarahkan orang lain guna mencapai tujuan.
Sementara itu Menurut Lao Tzu, Pemimpin yang baik adalah seorang yang membantu mengembangkan orang lain, sehingga akhirnya mereka tidak lagi memerlukan pemimpinnya itu.
Dengan begitu kesimpulannya kepemimpinan adalah seni untuk mempengaruhi orang lain agar bergerak dan bekerja mencapai tujuan bersama.

DISIPLIN DIRI : KENDALI MERAIH IMPIAN

Oleh Boy Hadi Kurniawan
Kedisiplinan akan membantu anda untuk dapat mengubah berbagai agenda ke arah yang positif dan bermanfaat untuk menuju kesuksesan
Dr Ibrahim Elfiky

Jika kita melihat arti kata disiplin (indhibat) dalam kamus bahasa arab, kita akan menemukan artinya adalah mengontrol diri (at tahakkum fiz zat). Kemampuan untuk mengontrol diri ini sangat penting untuk mencapai tujuan hidup kita. Kita menyadari bahwa kegagalan atau kesuksesan kita ditentukan oleh diri kita sendiri. Kegagalan kita disebabkan oleh kebiasan-kebiasaan dan sikap negative yang kita biarkan dalam diri. Tanpa kita sadari banyak diantara kita telah menjadi berdisiplin melakukan kebiasaan negative. Sebagai contoh kebiasaan merokok. Hamper setiap hari orang yang memiliki kebiasaan merokok berdisiplin untuk merokok. Padahal jelas kebiasaan itu berdampak buruk terhadap kesehatan maupun perekonomian. Jika untuk kebiasaan negative saja kita bisa berdisiplin, maka untuk kebiasaan yang positif kitapun harus lebih mampu untuk mendisiplinkan diri kita.
Pada hakikatnya ajaran islam untuk melaksanakan shalat 5 kali sehari semalam melatih kita untuk berdisiplin. Melatih kita untuk menjadi pribadi yang menghargai waktu dan tepat waktu. Makanya dalam shalat kita dituntut untuk selalu tepat waktu. Shalat yang berpahala dan diterima oleh Allah swt adalah shalat yang disiplin dalam waktu, artian tidak terlambat. Sebaliknya orang yang tidak disiplin dan tepat waktu dalam shalatnya, justru mendapatkan hukuman dengan Neraka wail sebagaimana firman Allah swt dalam Qs Al Maun “ Fawailullil mushallin” yang artinya Neraka wail bagi orang yang shalat, yaitu orang “Alladzi nahum ‘anshalatihim saahuun” yaitu orang-orang yang lalai dalam shalatnya. Para ulama menafsirkan orang yang lalai dalam shalatnya ini adalah orang yang tidak disiplin waktu dalam shalatnya alias suka terlambat dan tidak khusuk dalam shalatnya, alias orang yang tidak mampu mengontrol pikiran dan hatinya agar konsentrasi dalam shalat . ini menjelaskan jika sebaliknya seseorang dapat disiplin menjaga waktunya dalam shalat dan disiplin menjaga pikiran dan hatinya, maka perbuatan ini mendatangkan pahala dan kesukaan dari Allah swt. Artinya Allah swt mencintai orang-orang yang disiplin.

THE POWER OF ATTITUDE

Oleh Boy Hadi Kurniawan
“Apapun masalah yang kita hadapi, hasilnya tergantung bagaimana kita menyikapinya”
(Boy Hadi Kurniawan)

Hasil penelitian dari Institut Teknologi Carnegie mengatakan, dari 10.000 orang sukses, 85 % sukses karena factor kepribadian dan 15 % karena factor teknis. Penelitian ini sangat menarik untuk kita cermati, karena ternyata factor utama dari kesuksesan itu adalah kepribadian, atau factor internal dari orang yang bersangkutan. Sedangkan lebih spesifik lagi factor internal itu adalah sikap (attitude) dari orang tersebut.
Penjelasan diatas diperkuat oleh Dr Albert Edward Wiggam yang menyatakan dalam penelitiannya dari 4000 orang yang kehilangan pekerjaan 400 orang (10 %) karena kemampuan teknis, sedangkan 3600 orang (90 %) karena faktor kepribadian. Sekali lagi ternyata factor kepribadian (sikap) sangat besar menentukan tingkat kegagalan ataupun keberhasilan seseorang.
Sikap yang positif berasal dari pikiran yang positif. Jika seseorang mampu berpikir positif maka dia akan mampu bersikap positif. David J Schawarz menyatakan cara kita berpikir terlihat melalui cara kita bertindak. Sikap adalah cermin pikiran. Sikap mencerminkan pikiran. Kita dapat membaca pikiran seseorang dari melihat cara dia bersikap, cara dia berjalan, cara berpakaiannya, ekspresinya, perangainya, cara berbicaranya.

TIDAK ADA YANG MENGALAHKAN KETEKUNAN

Oleh Boy Hadi Kurniawan
Jika anda tetap melakukan apa yang anda lakukan. Anda tetap mendapat apa yang selalu anda dapatkan
John C Maxwell

Menurut Napoleon Hill dalam Think and Grow Rich, rahasia menaklukkan rintangan adalah ketekunan. Ketekunan adalah usaha terus menerus tanpa berhenti dan menyerah untuk mencapai impian dan tujuan hidup kita. . Ketekunan adalah rahasia untuk meraih kekayaan dan keinginan kita katanya. Ketika kita menekuni untuk mencapai tujuan dan cita-cita hidup kita maka cepat atau lambat kita akan berhasil.
Masalah kita selama ini memang salah satunya berasal dari kurang tekunnya kita. Ketika kita ingin menjadi sesuatu atau mendapatkan sesuatu kita dihadapkan pada kesulitan-kesulitan ataupun godaan-godaan berupa kesenangan yang membuat kita tidak tekun bekerja. Sehingga hasilnya keinginan kita tidak tercapai. Ternyata penyebab utamanya memang kurangnya ketekunan kita.
Perkataan seorang Penulis buku sukses kelas dunia yaitu John C Maxwell diatas ada baiknya kita renungkan. “Jika anda tetap melakukan apa yang anda lakukan. Anda tetap mendapatkan apa yang selalu anda dapatkan”. Kata-kata “Tetap melakukan yang anda lakukan” adalah bermakna ketekunan. Jika kita memiliki ketekunan maka kita akan selalu mendapatkan apa yang kita dapatkan.

CONSISTENT TO SUCCESS

CONSISTENT TO SUCCESS